harapanrakyat.com,- Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Jawa Barat, Budi Kurnia melalui Kabid Destinasi, Dian Udeng mengungkapkan, anggaran pembangunan rest area di Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, sekitar Rp 9,8 miliar. Anggaran tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat, dengan waktu pekerjaan itu 180 hari.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kampung Sawah di Kawali Ciamis Bakal Jadi Wisata Edukatif
Adapun pengembangan rest area wisata Karangkamulyan tersebut, dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata.
“Kita akan mengembangkan rest area Karangkamulyan dengan wajah modern dan representatif. Tujuannya tiada lain, untuk pengembangan destinasi wisata Karangkamulyan Ciamis,” ungkapnya, Rabu (28/8/2024).
Pembangunan Rest Area Karangkamulyan Ciamis Telan Anggaran Rp 9,8 Miliar, Ada Apa Saja?
Dian memastikan, kalau di rest area tersebut akan menyiapkan fasilitas umum serta tempat ibadah. Nantinya di dalamnya juga akan ada kios-kios, yang akan menyajikan kuliner khas Ciamis.
Ia menjelaskan, bahwa bangunan rest area Karangkamulyan, juga melambangkan corak Sunda yang khas dari Ciamis.
“Kita akan mendesain seperti itu. Mudah-mudahan hasilnya nanti bisa diterima oleh masyarakat serta pengunjung,” ucapnya.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Paling Anyar di Ciamis, Sudah Tahu?
Pihaknya berharap, dengan adanya rest area Karangkamulyan nantinya, bukan hanya jadi tempat istirahat pengunjung saja. Namun melainkan juga, menjadikan tempat kunjungan untuk berwisata di Kabupaten Ciamis.
“Bahkan, pembangunan rest area wisata Karangkamulyan tersebut nantinya menjadi terbaik di Jawa Barat,” harapnya.
Lanjutnya menambahkan, pengunjung nantinya bisa menikmati kajian khas ekonomi kreatif dan lain-lain yang ada di rest area Karangkamulyan tersebut.
Karena nantinya akan ada kios-kios untuk menyajikan ekonomi kreatif, serta kuliner dan kerajinan tangan yang merupakan khas dari Ciamis.
“Intinya pasca pembangunan tersebut, kita harapkan rest area Karangkamulyan ini menjadi yang terbaik sepanjang Pangandaran-Bandung di Jawa Barat,” harapnya.
Baca Juga: Belum Jadi Tempat Wisata, Sungai Cibaruyan di Cihaurbeuti Ciamis Ini Ramai Pengunjung
Sementara terkait penerapan parkir, pihaknya saat ini sedang merumuskan agar menjadi sumber pendapatan. Akan tetapi tidak memberatkan kepada para pengunjung.
“Kapasitas parkir sendiri, untuk roda dua itu bisa mencapai ratusan. Sedangkan roda empat sekitar 50 unit dan untuk bus kurang lebih 20 unit,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)