harapanrakyat.com,- Kondisi Pasar Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, saat ini semakin kumuh. Hal tersebut karena belum juga direvitalisasi.
Apalagi jika setelah hujan turun, kondisi jalannya sangat becek dan penuh dengan lumpur. Belum lagi, atap pasar yang menggunakan terpal berwarna biru, menambah kesan semakin kumuh.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Pananjung Pangandaran Telan Anggaran Rp 55 Miliar
Menurut Himpunan Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran (HP2P) Suryaman mengatakan, hingga kini pihaknya belum tahu kapan revitalisasi akan dilaksanakan.
“Kalau untuk urusan bangunan tidak jadi masalah. Tapi drainase pasar dan jalan di sini sudah sangat parah. Jadi setiap turun hujan lebat, pasti banjir sampai lutut,” katanya, Sabtu (3/8/2024).
Menurutnya, Pasar Pananjung Pangandaran yang semakin kumuh membuat para pembeli sudah pasti tidak nyaman. Terlebih dengan kondisi jalan pasar yang rusak dan berlumpur.
“Dulu bahkan kita harus patungan untuk memperbaiki jalan di pasar, itu juga tidak semuanya,” ujarnya.
Baca Juga: Pasar Pananjung Pangandaran Bakal Setara Pasar Modern
Ia hanya berharap, agar pihak berwenang bisa segera merevitalisasi Pasar Pananjung, termasuk sistem drainasenya.
“Ya supaya pembeli juga nyaman, pasar tidak sepi,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli di Pasar Pananjung, Idah (45), mengakui bahwa setiap turun hujan sangatlah becek, dan menambah kesan makin kumuh.
“Rujit (tidak nyaman), apalagi kalau masuk kedalam, wah semuanya jadi kotor,” katanya. (Jujang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)