harapanrakyat.com,- Kebakaran lahan terjadi di Kota Banjar, Jawa Barat, tepatnya di lahan milik Perhutani kawasan lingkungan Lembur Balong RT 3 RW 8 Kelurahan Pataruman, Selasa (6/8/2024) sekitar pukul 14.25 WIB.
Plt Kalak BPBD Kota Banjar, Wawan Setiawan, mengatakan, menurut informasi petugas, kebakaran lahan diduga berasal dari adanya sisa pembakaran lahan oleh warga.
Kemudian terdapat api yang tidak dipadamkan. Api tersebut dengan cepat merambat ke lahan yang lebih luas ditambah lagi sekarang ini kondisi sedang musim kemarau.
“Kemungkinan ada yang melakukan pembakaran tapi saat itu terdapat api yang tidak dipadamkan lalu merambat e lahan yang lain,” kata Wawan kepada harapanrakyat.com, Selasa (6/8/2024).
Baca Juga: Sispamkota Pengamanan Pilkada di Kota Banjar, Kesiapan Petugas Hadapi Potensi Gangguan Keamanan
Lanjutnya menjelaskan, informasi kebakaran tersebut berdasarkan laporan warga di lingkungan setempat. Setelah itu pihaknya langsung menerjunkan tim pemadam ke lokasi untuk pemadaman.
Tim petugas membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melakukan pemadaman. Adapun luas lahan yang terbakar sekitar 300 bata. Kebakaran hutan tersebut terjadi di lahan milik Perhutani (HGU) di wilayah Kota Banjar.
Meski begitu ia memastikan tidak ada korban jiwa dan kerugian material berarti dalam kejadian kebakaran tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan asesmen dampak kejadian kebakaran.
“Tidak ada korban jiwa dan kerusakan material berarti dalam kejadian kebakaran lahan ini. Hanya rumput ilalang yang terbakar,” katanya.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan antisipasi terhadap bencana daerah terutama penyebab kebakaran. Apalagi sekarang ini masih dalam situasi musim kemarau.
Baca Juga: Panen Capai 5 Kuintal, Kelompok Pembudidaya Ikan di Kota Banjar Ini Bisa Penuhi Kebutuhan Satu Desa
“Untuk kejadian kebakaran lahan pada tahun ini baru satu kali kejadian. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghindari aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran lahan,” ucapnya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)