Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita JabarKPAI Turun Tangan Dampingi Kasus Penganiayaan dan Perundungan Siswa SMP di Garut

KPAI Turun Tangan Dampingi Kasus Penganiayaan dan Perundungan Siswa SMP di Garut

harapanrakyat.com,- KPAI turun tangan tangani kasus penganiayaan dan perundungan siswa SMP di Garut, Jawa Barat. Apalagi kasus tersebut menyisakan luka bagi korban dan orang tua. Bahkan, ayah korban berkali-kali meneteskan air mata saat proses pemeriksaan di Polres Garut. 

Indra Ramdani, ayah HFM (13) korban perundungan merasa terpukul ketika melihat video anaknya menjadi korban perundungan dan penganiayaan sesama pelajar dari luar sekolah. 

Bahkan, ia pun tak kuasa menahan air mata saat berada di SPKT Polres Garut ketika petugas melayangkan sejumlah pertanyaan dalam proses pemeriksaan. 

“Anak saya diperlakukan seperti bukan manusia, ada yang memukul, menginjak dan sampai viral. Orang tua mana yang tak kuasa melihat darah dagingnya menjadi korban seperti itu,” ujarnya, Jumat (16/8/24). 

Baca juga: Kasus Penganiayaan dan Perundungan Siswa SMP di Garut, Orang Tua Lapor Polisi

Karena penganiayaan tersebut, kata Indra, anaknya pun tak masuk sekolah selama 4 hari. Sebab, korban juga mendapatkan intimidasi. Sehingga HFM pun murung, berbohong sakit dan menanggung beban saat hendak ke sekolah. 

“Perubahan karakternya terlihat sejak hari Selasa kemarin. Memang awalnya mengeluh sakit, ya sebagai orang tua awalnya percaya. Tapi tetap saja rasa was-was itu ada, kenapa anak kok tiba-tiba begini. Ternyata pas hari Kamis kemarin, anak saya dipukuli bahkan sampai viral,” jelasnya.

Sebelumnya, HFM menjadi korban penganiayaan dan perundungan sejumlah pelajar dari luar sekolah usai pulang belajar pada Kamis (15/8/24). 

HFM diseret 7 pelajar, kemudian mendapatkan penganiayaan di sebuah tempat sepi yang tak jauh dari sekolahnya. 

Menanggapi hal itu, KPAI Tasikmalaya yang meliputi Garut Ato Rinanto mengatakan, pihaknya telah melakukan monitoring kasus tersebut dan memastikan bahwa korban berada di bawah umur. 

Lantaran pelaku anak dan korban masih anak-anak, sehingga pihaknya akan mendampingi keduanya, yakni pelaku dan korban.

“Dengan korban tentu sudah melaporkan ke Mapolres Garut, tentu kita akan koordinasi dengan pihak terkait. Paling utama kami akan melakukan pemulihan terhadap ananda korban,” tutupnya. (Pikpik/R6/HR-Online)

Pemain Asal Jerman

5 Pemain Asal Jerman Ini Siap Dinaturalisasi ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Usai menggaet beberapa pemain keturunan Belanda, kini pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akan mengeksplorasi juga pemain asal Jerman yang memiliki talenta. Akhir-akhir ini kepemimpinan Erick...
Saddil Ramdani

Ucapkan Salam Perpisahan ke Sabah FC, Saddil Ramdani Siap Merapat ke Persib Bandung?

Mantan pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani tiba-tiba memberikan kode hendak tinggalkan klub Malaysia, Sabah FC. Kode tersebut kemudian memancing respon dari gelandang Persib Bandung,...
Prediksi 6 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2025, Ada Justin Hubner dan Ivar Jenner

Prediksi 6 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2025, Ada Justin Hubner dan Ivar Jenner

Indonesia sudah resmi menjadi tuan rumah untuk ajang bergengsi Piala AFF U-23, yang akan berlangsung pada 15 hingga 31 Juli 2025. Momen penting ini...
DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis meninjau lokasi pembuangan kotoran ayam yang mencemari udara di Dusun Padomasan, Desa...
ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

Si Setan Merah, Manchester United, akan menghadapi tim ASEAN All Stars dalam laga khusus pra musim di Malaysia. Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes rumornya...
Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

harapanrakyat.com,- Sebanyak 30 warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat gagal berangkat haji tahun 2025. Hal itu disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya saat menggelar manasik...