harapanrakyat.com,- Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Nana Suryana-Mujamil akan fokus pada kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga, pasangan Nana-Mujamil ini juga berfokus pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Hal itu disampaikan bakal calon Wali Kota Banjar dengan jargon Surya Gemilang, saat menjawab pertanyaan wartawan tentang program dan visi-misi, di halaman KPU Kota Banjar, Kamis (29/8/2024).
Nana mengatakan, hakikat Indonesia merdeka adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Sebab itu sebagai generasi penerus bangsa, akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Visi misi program kerja sudah kami siapkan. Tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat,” kata Nana.
Baca Juga: Ribuan Massa Antar Sudarsono-Supriana Daftar Pilkada ke KPU Kota Banjar
Selain itu, pasangan Nana-Mujamil juga akan terus meningkatkan IPM di Kota Banjar. Di antaranya, dengan mewujudkan generasi Banjar yang cerdas dan berakhlakul karimah melalui pendidikan.
Menurutnya pendidikan di Banjar sudah cukup bagus. Itu bisa dilihat bahwa rata-rata lama pendidikan saat Nana akan berhenti, angkanya 8,9.
“Tetapi angka harapan sekolahnya 13 tahun. Artinya wajib belajar 12 tahun itu tidak terlalu jauh untuk dikejar,” ujarnya.
Kemudian aspek kesehatan, dengan menyiapkan generasi anak-anak yang sehat sejak dalam kandungan hingga tumbuh dewasa, dan menjadi generasi yang meneruskan pembangunan Kota Banjar.
Baca Juga: Pasangan Surya Gemilang Resmi Mendaftar ke KPU Kota Banjar
Menurutnya, fasilitas kesehatan di Kota Banjar saat ini sudah memadai. Buktinya, dengan angka harapan hidup yang skornya mencapai 72. Selain itu juga, tersedianya 10 fasilitas kesehatan di 4 wilayah kecamatan yang ada di Banjar.
“Kalau di atas 70, artinya fasilitas kesehatan yang ada sudah bagus. Tinggal menyempurnakan misalnya akses bagi masyarakat yang kurang mampu,” terangnya.
Pasangan Nana-Mujamil Ungkap Daya Beli Masyarakat Kota Banjar Masih Jadi PR
Lanjutnya menyampaikan, pasangan Surya Gemilang juga akan menuntaskan soal sektor daya beli masyarakat. Sebab sektor ini menurutnya sampai saat ini masih menjadi pekerjaan rumah atau PR bersama.
Di Kota Banjar sendiri, angka kemiskinan dan pengangguran memang terus menurun. Namun Nana mengakui, meski turun tapi kemiskinan dan pengangguran di Banjar masih ada.
“Ya meskipun untuk kemiskinan angkanya lebih rendah dari angka Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Baca Juga: Bacalon Bambang-Danial Sebut Infrastruktur Kota Banjar Bagus, Tapi…
Sebab itu, menurut pasangan Nana-Mujamil ini, hal tersebut menjadi tugas pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja. Kemudian, memberikan skill kepada generasi muda, dan membekali mereka dengan jiwa-jiwa wirausaha. Karena semua akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
“Yang terakhir PR kronis kita adalah daya beli masyarakat. Yang perlu kita gali sekarang, adalah bagaimana kemudian kesejahteraan masyarakat bisa meningkat, karena masih ada kemiskinan,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)