harapanrakyat.com – Apindo Jawa Barat siap berkolaborasi dengan Nagasaki Prefectural Assembly, dalam mengembangkan potensi Kawasan Rebana Jawa Barat.
Baca Juga : Apindo Jawa Barat Dukung Pengesahan RUU KIA FSHPK, Ini Yang Perlu Diperhatikan Dunia Usaha
Sebelumnya, Nagasaki Prefectural Assembly mengunjungi Kawasan Rebana beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, hadir Apindo Jawa Barat, Badan Pengelola Kawasan Rebana, pemerintah daerah dari tujuh kabupaten/kota di wilayah Rebana. Kemudian pimpinan proyek strategis di Kawasan Rebana pun turut menghadiri.
Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik mengatakan kunjungan tersebut, merupakan langkah awal penting dalam memperkuat hubungan internasional. Selain itu, juga ikut mempromosikan potensi ekonomi kawasan Rebana.
“Melalui pertemuan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan investasi dan menjadikan Kawasan Rebana sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi masa depan Indonesia,” ungkapnya, Jumat (2/8/2024).
Menurut Ketua Apindo Jawa Barat ini, Kawasan Rebana memiliki berbagai keunggulan, terutama infrastruktur yang memadai seperti pelabuhan dan bandara internasional. Selain itu, Jawa Barat memiliki angkatan kerja terbesar di Indonesia, yaitu 25,8 juta atau 17,3 persen dari jumlah nasional, yang merupakan potensi besar.
“Adaya Perpres 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan berbagai Proyek Strategis Nasional di kawasan ini, memberikan keunggulan tambahan. Nilai UMK yang masih relatif rendah menjadikan Kawasan Rebana sebagai kawasan yang kompetitif untuk investasi,” ujar Ketua Apindo Jawa Barat itu.
Baca Juga : Terpilih Jadi Ketua Kadin, Erman Bertekad Gaet Investor Majukan Ekonomi Kota Banjar
Terkait sumber daya manusia, pihaknya mengajak kolaborasi melalui benchmarking, magang internasional dan membangun pelatihan yang lebih komprehensif. Termasuk mengembangkan social design untuk mentransformasi mindset dari agriculture ke industrial.
Kesiapan Apindo Jawa Barat Kolaborasi Kembangkan Kawasan Rebana
Ning Wahyu menuturkan kesiapannya berkolaborasi dengan Nagasaki Prefectural Assembly dengan berbagai potensi yang ada di Kawasan Rebana.
“Program-program ini bertujuan memaksimalkan potensi yang ada di Jawa Barat, baik potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, hingga UMKM. Sehingga mampu mengambil peran penting dalam peningkatan investasi di Kawasan Rebana,” ujarnya.
Pihaknya juga mengajak stakeholder untuk meningkatkan kolaborasi dalam menghadapi tantangan di Rebana, terutama dalam pengembangan SDM.
“Kolaborasi diperlukan antara perguruan tinggi, pemerintah baik di pusat, provinsi, lembaga vokasi, media, dan masyarakat. Kami juga akan turut mengawal kebijakan pemerintah untuk mendukung pengembangan SDM di Jawa Barat, termasuk Kawasan Rebana,” ucap Ketua Apindo Jawa Barat itu. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)