Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarKasus Penganiayaan dan Perundungan Siswa SMP di Garut, Orang Tua Lapor Polisi

Kasus Penganiayaan dan Perundungan Siswa SMP di Garut, Orang Tua Lapor Polisi

harapanrakyat.com,- Penganiayaan dan perundungan siswa SMP di Garut, Jawa Barat, viral di media sosial. Orang tua korban pun langsung melaporkan ke Polres Garut.

HFM (13), siswa SMP Negeri 4 Garut, Jawa Barat, babak belur setelah menjadi korban penganiayaan dan perundungan kakak kelas beda sekolah. 

Bahkan, korban mengalami memar di kepala, wajah dan organ tubuh lainya. 

Sementara itu, mengetahui video yang ramai tersebut pun orang tua korban langsung kaget dan terpukul, bahkan histeris. 

“Saya baru tahu tadi pas habis shalat Jumat, istri saya telepon bahwa anak jadi korban. Saya langsung dikirim video, dari situ saya lemes, gak kuat melihatnya,” kata Indra Ramdani, ayah korban, Jumat (16/8/2024).

Baca juga: Gadis Kampung Sayati Bandung Bersimbah Darah di Garut, Pelaku Ternyata Pacarnya

Sebelum mengetahui adanya perundungan ini, orang tua melihat anaknya kerap mengeluh sakit sejak hari Selasa kemarin.

Namun, kata Indra, anaknya tak terbuka ada persoalan di sekolah. Ternyata setelah beredarnya video itu, anaknya menceritakan seluruhnya kepadanya.

“Memang awalnya mengeluh sakit, makanya gak sekolah. Tapi saya juga sempat mengira ada yang aneh dengan perilaku anak,” tambahnya.

Korban juga mengaku mendapat intimidasi, sehingga anak itu masih enggan bersekolah. Karena itu, ia pun melaporkan kejadian ini ke Polres Garut.

“Ya ternyata mendapat intimidasi, bahkan sebelum dipukuli itu diseret oleh 7 orang,” jelasnya.

Berdasarkan informasi, saat ini orang tua masih menjalani pemeriksaan sebagai pelapor. Sedangkan Polisi akan segera berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), karena siswa yang menganiaya masih pelajar dan di bawah umur. (Pikpik/R6/HR-Online)

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...
Petugas gabungan bakal amankan PSU Pilkada Tasikmalaya

Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 3000 Petugas Gabungan se-Priangan Timur Diterjunkan

harapanrakyat.com,- Sebanyak 3.000 petugas gabungan dari Priangan Timur diterjunkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang akan digelar 19...
Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

harapanrakyat.com,- Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangi Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). Kedatangan tersebut untuk klarifikasi dan pemeriksaan terhadap...
Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...