harapanrakyat.com – Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Sarimukti di Bandung, Barat, Jawa Barat, bakal tutup sebelum 2025. Dengan kondisi tersebut, maka akan berdampak pula pada penumpukan sampah akan terjadi di Kota Bandung.
Baca Juga : Akselerasi Pengembangan Tahap 2 di TPPAS Lulut Nambo, Pemprov Jabar Jajaki PT SMI Jadi Investor
Sebagai informasi, dari data Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat kondisi TPA Sarimukti sudah overload sampah hingga 800 persen dari total kapasitas. Sementara itu, Kota Bandung jadi wilayah dengan persentase paling banyak mengirim sampah ke TPA tersebut.
Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat, Wahyudin mengatakan, ancaman dari penutupan TPA Sarimukti, akan berdampak besar bagi Kota Bandung. Mengingat produksi sampah Kota Bandung mencapai ribuan ton setiap harinya.
“Maka ancaman yang terjadi akibat kondisi tersebut (penutupan TPA Sarimukti), karena pembuangan sampah ke TPA saat ini mencapai 2.500 ton per hari. Belum lagi sebagian besar adalah sampah organik,” ungkapnya di Kota Bandung, Rabu (14/8/2024).
Pihaknya memprediksi, Kota Bandung akan menjadi wilayah yang paling terdampak. Mengingat Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka belum siap untuk beroperasi.
Baca Juga : DLH Kota Bandung Klaim Volume Sampah Menurun Dari Tahun Sebelumnya
Kabid Pengelolaan, Persampahan, dan Limbah B3 DLH Kota Bandung Salman Faruq mengatakan. jika penutupan TPA Sarimukti terjadi, maka akan menjadi persoalan bagi Kota Bandung. Terlebih, dalam satu hari total ritase pembuangan sampah ke TPA Sarimukti sekitar 180 ritase.
Walau demikian, Salman menuturkan Pemkot Bandung terus berupaya mengurangi pengiriman jumlah sampah ke TPA Sarimukti. Bahkan Kota Bandung berhasil menekan angka produksi sampah sebesar 400 ton.
“Ini merupakan dampak dari ritase pengurangan, sebelum kedaruratan kita bisa di 240 ritase atau 1.300 ton. Tetapi sekarang sudah semakin berkurang, yakni di 180 ritase per hari. Tentunya jika penutupan TPA Sarimukti terjadi, akan berdampak ke Kota Bandung,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)