Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita PangandaranJelang Pilkada, Tokoh Masyarakat Pangandaran Ini Minta Baznas Transparan Kelola Dana Umat 

Jelang Pilkada, Tokoh Masyarakat Pangandaran Ini Minta Baznas Transparan Kelola Dana Umat 

harapanrakyat.com,- Tokoh masyarakat Pangandaran Anton Rahanto meminta Baznas Kabupaten Pangandaran transparan dalam pelaporan dana umat terhadap publik. Apalagi sebentar lagi menjelang Pilkada 2024. 

Anton mengatakan, pihaknya ingin Baznas ada evaluasi dan menyampaikan secara publik terkait dana umat tersebut.

“Ini jelas sangat sensitif karena menyangkut penggunaan dana umat. Jangan sampai Baznas terindikasi oleh politik kekuasaan karena di situ ada amanah dari pemberi zakat,” kata Anton, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Tokoh Masyarakat Ini Kritik Pilkada Pangandaran, Bupati bukan Juragan, Tapi Pelayan Masyarakat!

Menurutnya, dalam pengelolaan tersebut harus ada pertanggungjawaban publik dalam penggunaannya. Apalagi saat ini sudah hampir 10 tahun Baznas itu ada. Sementara masyarakat seolah hanya melihat kegiatan seremonial saja dari Baznas. 

Jadi, lanjut Anton, Baznas harus lebih jelas lagi dalam menyampaikan laporan keuangan dari masyarakat itu. 

Pentingnya Baznas Transparan Kelola Dana Umat

Keberadaan dana umat, kata Anton, saat ini sangat rentan menjelang Pilkada. Sehingga, ia tidak ingin ada oknum yang menyalahgunakan untuk urusan politik yang menguntungkan salah satu pihak. 

“Kalau sampai Baznas sampai terafiliasi kepentingan politik tertentu, itu sudah keluar tujuan adanya Baznas. Jelang Pilkada 2024 saya lihat kegiatannya begitu padat, kemarin sebelumnya ke mana?,” ketusnya.

Karena itu, ia pun meminta agar lembaga audit keuangan, organisasi Masyarakat, Pemuda dan Mahasiswa juga melakukan kontrol serta pengawasan terhadap Baznas Kabupaten Pangandaran.

“Saya mengkritik karena akhir ini agak hiperaktif kegiatannya. Jangan sampai ada yang menyalahgunakannya. Jadi semua pihak harus menjadi pemantau,” pungkasnya.

Baznas Klaim sudah Transparan

Menanggapi hal tersebut, Ketua Baznas Kabupaten Pangandaran Hendri Suganda mengatakan, pihaknya mengklaim tidak ada penyimpangan dalam pengelolaan dana umat tersebut. 

Pasalnya, kata Hendri, Baznas sudah mendapatkan WTP dan yang mengaudit langsung adalah akuntan publik AR Utomodan tidak ditemukan penyimpangan.

“Seremonial dan seolah tidak transparan itu tidak benar. Kita secara undang undang wajib membuat laporan ke vertikal Baznas pusat dan di daerah ke Bupati,” terangnya. 

Bahkan, pihaknya melaporkan tiap semester ke dinas-dinas. Sedangkan laporannya sedang dalam proses penyusunan.

“Kita luas transparansi laporannya per semester. Laporannya awal dan akhir sedang kita susun. Saat ini dan juga akhir tahun kita laporkan juga, jadi 2 kali laporan. Sesuai rencana tahunan ketat sekali dan itu kita lakukan,” ujarnya.

Baznas Pangandaran, sambung Hendri, secara institusi memiliki mekanisme sendiri. Salah satunya setiap hari Senin merencanakan penyaluran mengevaluasi program. 

Bahkan, pihaknya meyakinkan agar lembaga tersebut jangan sampai terjun dan terjebak ke dalam politik praktis.

“Tidak ada intervensi dari manapun. Kita juga menegaskantidak ada salah satu calon mendompleng. Jangan sampai kita memberikan bantuan ada pihak lain yang menumpangi,” tegasnya. 

Ia pun mengungkapkan, pendapatan Baznas Kabupaten Pangandaran hanya dari Zakat profesi ASN sekitar Rp 120 juta-Rp 150 juta perbulan atau sekitar Rp 2 miliar per tahun. Sedangkan untuk zakat fitrah pihaknya tidak mengelola, hanya laporan saja

“Di Baznas Kabupaten Pangandaran ada kelompok mustahiq yang fokus pada pendayagunaan. Karena itu, kita bentuk ada 37 kelompok di 10 kecamatan ada kelompok ternak, kelompok ikan ada UMKM dan lainnya. Semua itu yang membuat asesmen dari UPZ wilayahnya masing-masing yang mengetahui kondisi lingkungannya. Jadi kita hanya memastikan saja sesuai apa tidak dengan kondisi sebenarnya,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online) 

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...