harapanrakyat.com,- Pemilihan kepala daerah serentak 2024 tinggal beberapa waktu lagi, Penjabat Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati, menyampaikan beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh kepala daerah terpilih.
Hal itu disampaikan Ida Wahida Hidayati, usai melaksanakan upacara penurunan bendera merah putih di Taman Lapang Bhakti Kota Banjar, Sabtu (17/8/2024).
Baca Juga: Peringatan HUT RI ke-79, Pj Walikota Banjar Pamer Capaian Kerja: Kemiskinan-Pengangguran Menurun
Ida mengatakan, siapa saja kepala daerah yang terpilih nantinya harus bisa melanjutkan pembangunan. Termasuk juga menyelesaikan persoalan yang belum beres.
“PR yang baru ya tentunya harus melanjutkan pembangunan yang sudah ada, yang masih menjadi konflik segera diselesaikan,” kata Ida Wahida Hidayati.
Menurutnya, yang menjadi prioritas adalah bagaimana cara mengundang investor untuk datang ke Kota Banjar, sehingga bisa menyerap tenaga kerja.
Selain itu, kepala daerah terpilih juga harus memaksimalkan BUMD, terutama keberadaan Banjar Water Park yang kini kondisinya terbengkalai ditinggalkan investor.
“Prioritas kalau saya, satu mengundang investor untuk datang dan menyerap tenaga kerja. Kedua maksimalkan BUMD terutama Banjar Water Park, dan ini mesti jadi PR ya,” terangnya.
Kemudian, penghasilan dari destinasi wisata yang sudah dibangun harus dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Banjar.
“Wisata yang sudah dibangun harus dimaksimalkan untuk meningkatkan PAD Kota Banjar,” paparnya.
Lebih lanjut, Ida berpesan, Kota Banjar harus kondusif menjelang pemilihan kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Ia menjelaskan, semua unsur masyarakat harus bersama-sama menjaga keamanan, kondusifitas, dan saling menghargai meskipun berbeda pilihan.
Baca Juga: Ngubyak Balong Hari Kemerdekaan di Kota Banjar, Dapat Jakpot Ikan Jumbo 8 Kilogram
“Intinya harus saling menghargai, damai, harmonis, jangan membuat kerusuhan. Tetapi bagaimana caranya menghasilkan pemimpin yang baik,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)