harapanrakyat.com,- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), menggelar WIPO Strategic IP Advice. Kegiatan yang berlangsung di Kota Bandung, Rabu (21/8/2024) itu, bekerja sama dengan World Intellectual Property Organization (WIPO).
Baca Juga: Kemenkumham Jabar Verifikasi Dokumen Perpanjangan Sertifikasi 47 LBH
Sebagai informasi, bahwa kegiatan tersebut tujuannya agar para pelaku usaha, akademisi, pemerintah dan kalangan profesional, memahami pentingnya HKI atau Hak Kekayaan Intelektual.
Acara Strategic Intellectual Property Advice (SIPA) yang WIPO gagas ini, untuk sejumlah negara ASEAN termasuk Indonesia. Selain itu juga, mendapat dukungan dari JPO atau Japan Patent Office.
Sebelumnya, WIPO Strategic IP Advice ini juga kali pertama berlangsung di Jakarta pada Juni 2024. Pesertanya sebanyak 117 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Sedangkan di Bandung sendiri, adalah gelaran yang kedua. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 21 sampai 22 Agustus 2024.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Masjuno berharap, UMKM yang terpilih untuk mengikuti kegiatan tersebut bisa Go Internasional.
“Kami senang sekali dengan kegiatan baru seperti ini. Sehingga kita menyadari, ada wadah yang peduli terhadap UMKM untuk menggeliatkan ekonomi di masyarakat, khususnya dalam Kekayaan Intelektual Property,” katanya.
Baca Juga: Menuju WBBM Tahun 2024, Kemenkumham Jabar Dapatkan Penguatan Budaya Integritas
Menurut Masjuno, Kota Bandung merupakan lokasi yang pas untuk mengadakan kegiatan WIPO Strategic IP Advice. Pasalnya, Bandung kaya akan kreasi dan potensi.
“Tanggapan masyarakat juga sangat luar biasa. Jadi saya harap, kedepan Jabar bisa jadi leading sektor UMKM di seluruh Indonesia,” ujarnya.
WIPO Strategic IP Advice Berikan Kesempatan UMKM untuk Perkuat Kerja Sama Internasional
Sementara itu, Direktur Kerja Sama dan Edukasi DJKI Kemenkumham, Yasmon mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat buat pelaku UMKM.
Sebab, pelaku UMKM bisa menambah wawasan baru, serta memperkuat kerja sama internasional di bidang HKI.
“Tidak ada usaha di dunia ini menjadi langsung besar dan multinasional. Saya berkeyakinan, setiap UMKM pasti mempunyai potensi kekayaan intelektual yang perlu dilindungi,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan WIPO Strategic IP Advice ini, maka kalangan profesional akan membantu para pelaku UMKM Jabar. Bisa dengan cara konsultasi maupun bimbingan.
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Jabar Ikuti Pembukaan Rangkaian Kegiatan Pembekalan Purnabakti Kemenkumham 2024
Sehingga, UMKM terus tumbuh berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar.
“Jadi manfaatkan kesempatan baik ini buat berkonsultasi dengan para profesional,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)