Fairuz ad Dailami termasuk salah satu sahabat Rasulullah SAW. Sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW, ia memiliki kisah tersendiri. Kisahnya memperlihatkan keberaniannya dalam menumpas nabi palsu.
Baca Juga: Kisah Al Barra bin Malik, Tidak Gentar dalam Berperang
Sebagai sahabat, sudah bukan rahasia lagi bahwa ia sangat percaya dengan Rasulullah SAW. Karena hal itu, ia tidak percaya dengan pengakuan nabi palsu. Untuk mengetahui bagaimana kisahnya, bisa cek uraian lengkapnya di bawah ini.
Fairuz ad Dailami dan Biografi Singkatnya
Sahabat Nabi Muhammad SAW ini memiliki nama lain yaitu Ibnu ad Dailamiy. Ia adalah keturunan Arab dan Persia.
Hal ini karena ayahnya termasuk orang Persia dan berasal dari Yaman. Sementara untuk ibunya termasuk orang arab karena berasal dari Bani Kinanah.
Karena hal itu, ia termasuk dari keluarga Al Asawirah. Hal ini berarti orang-orang non Arab (‘ajam) yang sudah lama mendiami Kota Bashrah.
Dalam kehidupan rumah tangganya, Fairuz ad Dailami memiliki anak bernama Adh Dhahhak dan Abdullah. Kemudian untuk akhir hayatnya, ia wafat saat masa kekhalifahan Utsman.
Awal Mula Memeluk Islam
Dari biografi singkat, kini kita beralih ke kisahnya saat mengenal dan memeluk agama Islam. Awalnya Raja Persia (Kisra) mengutusnya untuk menaklukkan daerah Yaman dari kekuasaan Kerajaan Habasyah.
Sebelum perjalanan tersebut, Kisra menulis surat kepada Raja Yaman (Baadzan) tentang seseorang yang mengaku-aku kenabian. Di dalam surat tersebut juga berbunyi tentang perintah untuk menangkap dan membawanya kepadanya.
Fairuz datang kepada Nabi Muhammad SAW dan memberitahukan hal itu. Rasulullah SAW pun menjelaskan bahwa Allah SWT murka kepada Kisra dan mematikannya.
Mendengar jawaban tersebut, Fairuz ad Dailami pergi ke negerinya dan mendengar kematian Kisra. Ia lantas masuk Islam. Begitu pula dengan Baadzan dan rakyat Yaman yang juga memeluk agama Islam.
Menumpas Nabi Palsu
Saat Raja Yaman Baadzan wafat, muncul gerakan nabi palsu Al Aswad Al Ansy. Nabi palsu tersebut merebut Yaman dari tangan putra Baadzan. Bahkan ia membunuhnya.
Ia juga melakukan tindakan zalim. Mulai dari mengaku-aku kenabian, melakukan praktik perdukunan, bertindak curang hingga membunuh.
Semasa Nabi Muhammad SAW hidup, ada banyak nabi palsu yang bermunculan. Mereka adalah Thulaikah bin Al Asady, Musailamah Al Kadzab (Tsumamah bin Qais, hingga Al Aswad Al Insiy (‘Abhalah bin Kaab).
Mengetahui ada gerakan tersebut, Nabi Muhammad SAW lantas mengutus sejumlah orang untuk menumpasnya. Fairuz ad Dailami pun antusias menyambut perintah tersebut.
Berkat strategi yang matang, ia berhasil membunuh nabi palsu dengan memenggal kepalanya. Ia berhasil melakukannya dengan menyelinap dan mendapatkan bantuan dari sejumlah rekannya.
Rekannya mulai dari Qais bin Al Malsyuh dan istri putra Baadzan. Istri putra Baadzan sendiri dinikahi secara paksa oleh Al Aswad.
Baca Juga: Zuhair Bin Rafi, Kisah Sahabat Nabi yang Setia Hingga Akhir Hayat
Karena kematian Al Aswad, akhirnya peperangan melawan gerakan nabi palsu dimenangkan oleh kaum muslimin. Kemenangan ini lantas ia beritakan kepada Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW berpulang tidak lama sesudah menerima wahyu tentang terbunuhnya Al Aswad. Ia juga menyebut bahwa pembunuh Al Aswad berasal dari orang yang penuh berkah. Ia adalah Fairuz ad Dailami.
Keteladanan Fairuz Sebagai Sahabat Rasulullah SAW
Sebagai seorang sahabat, ia tentu memiliki banyak keteladanan yang bisa jadi contoh bagi umat muslim lainnya. Adapun sejumlah keteladanannya ialah sebagai berikut.
Terbuka Menerima Kebenaran
Salah satu sikap keteladanannya ialah bersifat terbuka dalam menerima kebenaran. Ia mampu menerima dan mengakui kebenaran tentang Islam.
Karena hal itu, ia tidak ragu masuk ke agama Islam. Keyakinannya dalam menerima kebenaran tersebut membuatnya jadi muslim yang taat.
Berani dan Gigih
Sahabat Nabi Muhammad SAW ini juga berani dan gigih dalam menumpas nabi palsu. Fairuz ad Dailami tidak gentar sama sekali ketika mendengar perintah dari Nabi Muhammad SAW untuk membasmi nabi palsu.
Ia juga piawai dalam menyusun strategi bersama rekan-rekannya. Pada akhirnya, keberanian, kegigihan dan strateginya tersebut membuatnya mampu mengalahkan musuh.
Baca Juga: Labid bin Rabiah, Penyair Legendaris di Era Jahiliyah
Dari uraian di atas, pastinya bisa mengetahui bagaimana profil atau biografi singkat Fairuz ad Dailami. Ada juga pembahasan mengenai kisahnya dalam memeluk Islam dan menumpas nabi palsu. Terlihat jelas bahwa ada banyak keteladanan yang ia miliki. (R10/HR-Online)