harapanrakyat.com,- Petani di Sawah Lebak Limpung, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat gagal panen.
Petani Imbanagara Ciamis gagal panen lantaran tanaman padi mereka diserang hama wereng dan burung pipit.
Salah seorang petani, Iwan, mengatakan, tanaman padi miliknya saat pertama tanam hingga bulir padi muncul cukup baik, namun saat padi sudah berisi hama menyerang.
“Tanaman padi banyak yang mati dan tumbuhnya kerdil tidak normal, alhasil sekarang saat panen tiba dipastikan hasilnya sedikit dan masuk kategori gagal panen,” ungkap Iwan kepada harapanrakyat.com, Rabu (7/8/2024).
Baca Juga: Profil Dewi Gita, Nyatakan Siap Maju Pilkada Ciamis Dampingi Nanang Permana
Iwan melanjutkan, bukan hanya hama wereng yang menyerang dan merusak tanaman padi. Burung pipit juga menyerang padi yang masih tumbuh dengan baik. Akibat serangan burung pipit, padi pun rontok tak bersisa.
“Saya dengan petani lainnya berusaha mengusir burung pipit setiap hari dari pagi hingga sore, karena kondisi padi sudah ada yang menguning, artinya siapa panen namun hasilnya tidak maksimal,” katanya.
Menurut Iwan, dari awal menanam padi, ia sudah memberi pupuk. Namun padi tidak bertahan saat hama wereng menyerang.
“Padahal sudah disemprot pupuk untuk mengusir hama, hasilnya padi tumbuh tapi tidak normal,” katanya.
Iwan masih berharap musim tanam padi berikutnya bisa panen. Ia pun berusaha mengantisipasi hama wereng dengan membakar padi yang sudah dipangkas.
Baca Juga: Anggota DPRD Sarankan Tempat Parkir Food Court Alun-alun Ciamis Dikelola Pihak Ketiga
“Mudah-mudahan tanam padi berikutnya bisa panen dengan baik, dan panen sekarang paling bisa buat bibit. Nanti setelah dipangkas pohon padi akan kita bakar, untuk memusnahkan hama dan sisa pembakaran bisa menjadi pupuk sebelum sawah kembali dibajak,” tandasnya. (ES/R7/HR-Online/Editor-Ndu)