Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita TerbaruDitahan Imbang, Pelatih Dewa United Kritik Kondisi Lapangan Arema FC

Ditahan Imbang, Pelatih Dewa United Kritik Kondisi Lapangan Arema FC

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengkritik keras kondisi lapangan di Stadion Soepriadi, usai timnya bermain imbang dengan Arema FC. Mantan pelatih Ajax Amterdam ini menyebut, bahwa kualitas lapangan sangat buruk dan menyusahkan para pemain.

Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, pada hari Senin (12/8/2024). Skor berakhir imbang 0-0 hingga peluit akhir berbunyi.

Baca Juga: Kalah dari Persebaya, PSS Sleman Fokus Benahi Pertahanan dan Efektivitas Serangan

Jan Olde Riekerink baru memulai musim pertamanya di BRI Liga 1 2024/2025 bersama Dewa United.

Riekerink menyampaikan ketidakpuasannya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Ia mengkritik keras kondisi lapangan Stadion Soepriadi markas Arema FC dianggapnya tidak memenuhi standar.

Menurut Riekerink, lapangan tersebut tidak rata dan kondisinya buruk. Sehingga, menghambat performa tim dan membuat permainan menjadi sulit.

“Kondisi lapangannya buruk. Coba bayangkan, saat bola berpindah dari setiap sudut, para pemain harus berlari-lari di atas lapangan yang tidak rata,” ucap Riekerink usai pertandingan.

Ia menegaskan, bahwa lapangan yang berat dan tidak rata sangat mengganggu pergerakan pemain. Selain itu juga, mempengaruhi efektivitas taktik yang telah staf pelatih siapkan.

“Kondisi lapangan seperti ini hanya akan mengganggu taktik pelatih, dan pemain tidak menemukan permainan yang efektif, ” tambahnya.

Kritik ini muncul setelah pertandingan di mana kedua tim, Dewa United dan Arema FC mengalami kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang buruk.

Buntut Kondisi Lapangan Arema FC, Jan Olde Riekerink Sebut PSSI Harus Tetapkan Standar untuk Liga 1

Riekerink mengungkapkan frustrasinya dan menyoroti, bahwa kondisi lapangan yang tidak ideal tidak hanya mempengaruhi kualitas pertandingan. Bukan hanya itu saja, juga meningkatkan risiko cedera bagi pemain.

Respons dari berbagai pihak cukup bervariasi. Beberapa pemain Dewa United mengakui kesulitan yang dihadapi di lapangan.

Dalam platform media sosial, banyak penggemar sepak bola yang mendukung kritik Riekerink. Dan berharap, agar pihak penyelenggara liga segera memperbaiki kondisi lapangan.

Dengan adanya kritik terkait kondisi lapangan Arema FC tersebut, diharapkan pengelola Stadion Soepriadi dan penyelenggara BRI Liga 1 akan mengambil langkah-langkah perbaikan.

Riekerink sendiri menyatakan, bahwa timnya akan berusaha beradaptasi dengan kondisi lapangan yang ada.

Baca Juga: Jalani Debut Bersama Persik Kediri, Hugo Samir Akui Grogi

Namun ia berharap, ada perbaikan untuk pertandingan berikutnya agar kualitas permainan dapat meningkat.

“Kita akan terus memberikan yang terbaik untuk liga ini. Tapi saya harap PSSI juga harus menetapkan standar kualitas lapangan, agar pertandingan menjadi layak,” pungkasnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui partisipasinya dalam panen raya serentak di 14 provinsi Senin (7/4/2025). Acara yang...
Curug Panganten

Wisata Alam Curug Panganten Ciamis Ditutup Sementara, Ini Alasannya 

harapanrakyat.com,- Destinasi wisata alam Curug Panganten di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis untuk sementara tutup mulai 6 April 2025 sampai batas yang belum...
kriminalisasi ulama

Puluhan Advokat di Tasikmalaya Sikapi Dugaan Kriminalisasi Ulama Jelang PSU

harapanrakyat.com,- Puluhan advokat yang tergabung dalam tim advokasi bela ulama Tasikmalaya menyatakan sikap terkait adanya dugaan tindakan kriminalisasi terhadap ulama. Apalagi peristiwa tersebut terjadi...
Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Pada akhir tahun 2024 silam, dunia sains sempat diguncang oleh temuan benda langit yang disebut asteroid 2024 YR4. Objek luar angkasa ini sempat dinilai...
keterlambatan pengambilan sampah

Pengelola TPS Kamisama Kota Banjar Buka Suara Soal Keterlambatan Pengambilan Sampah Warga 

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola sampah Mandiri (TPS) Kamisama menanggapi perihal keterlambatan pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga lingkungan Siluman Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Pengelola TPS...
Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...