Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita CiamisDisnakkan Ciamis Gercep Tangani Kambing yang Terserang Gudik di Cipaku

Disnakkan Ciamis Gercep Tangani Kambing yang Terserang Gudik di Cipaku

harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis, Jawa Barat, gerak cepat (gercep) mendatangi lokasi ternak kambing yang terserang penyakit gudik. Lokasi ternak kambing dari program ketahanan pangan dari dana desa tahun 2023 itu, di Desa/Kecamatan Cipaku, Kamis (1/8/2024).

Sekretaris Desa Cipaku, Suherlin mengatakan, kedatangan petugas dari Disnakkan Ciamis, setelah munculnya berita tentang puluhan ternak kambing di desanya terjangkit kudis. Bahkan, penyakit itu membuat belasan kambing mati.

“Dinas Peternakan Ciamis langsung mendatangi para peternak. Kedatangannya pada intinya menyampaikan tata cara penanganan dan perawatan kambing yang terserang gudik,” katanya Kamis (1/8/2024). 

Baca Juga: Kambing Program Ketahanan Pangan di Cipaku Ciamis Terjangkit Gudik, 15 Ekor Mati

Suherlin menuturkan, menurut petugas Disnakkan Ciamis, bahwa beternak kambing bukanlah hal yang mudah. Sebab, ada serangkaian proses yang harus dijalani.

Di antaranya, kandang harus memadai dan terkena sinar matahari, serta pastikan ada ventilasi.

“Kandang kambing yang mendapat sinar matahari bisa membunuh bakteri yang merugikan. Bukan hanya itu, sinar matahari yang tidak berlebihan, bisa membuat tumbuh kambing menjadi lebih segar, terutama pada pagi hari,” tuturnya. 

Selain itu, peternak juga harus memperhatikan sanitasi kandang. Tujuannya supaya kebersihan lingkungan tempat tinggal kambing selalu terjaga.

“Ya, kandang harus terkena sinar matahari, untuk mencegah kotoran dari bakteri yang cepat tumbuh di lingkungan kandang,” imbuhnya.

Lanjutnya menambahkan, petugas dari Disnakkan Ciamis juga menyampaikan cara menangani dan merawat kambing yang terserang penyakit gudik. Yaitu, mengevakuasi ternak dibuat sejajar, dan pengobatannya menggunakan cairan belerang. 

Baca Juga: Waspadai Penyakit Hewan saat Peralihan Musim, Ini Saran Disnakkan Ciamis

Selain itu, supaya mendapatkan hasil yang diharapkan, maka kuncinya adalah keseimbangan dan kualitas pakan juga harus diperhatikan.

“Tidak hanya memperhatikan jumlah pakan, namun pertimbangan nutrisi yang terkandung didalamnya juga harus diperhatikan,” katanya. (Dji/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Sejarah Kota Batam

Sejarah Kota Batam, Dulunya Pulau Kosong Kini Jadi Kota Industri

Jauh sebelum berubah menjadi sebuah kota industri, sejarah Kota Batam bermula dari sebuah pulau yang berada di perairan antara Selat Malaka dengan Selat Singapura....
pagar laut di bekasi

Imbas Pagar Laut di Bekasi, Pemprov Jawa Barat Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN

harapanrakyat.com – Imbas pemasangan pagar laut di Kabupaten Bekasi, Pemprov Jawa Barat saat ini sedang melakukan proses evaluasi kerja sama dengan PT Tunas Ruang...
pagar laut bekasi

DKP Jawa Barat Pastikan PT TRPN Bongkar Pagar Laut di Bekasi

harapanrakyat.com – Terbukti memasang pagar laut di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjatuhkan sanksi administratif kepada PT TPRN. Baca Juga :...
Macbook Pro M4 Inovasi Chip Terbaru dengan Performa Gahar

Macbook Pro M4 Inovasi Chip Terbaru dengan Performa Gahar

Perusahaan teknologi besar, Apple, meluncurkan Macbook Pro M4 dengan dukungan chipset canggih yang menawarkan performa gahar. Perangkat ini memiliki spesifikasi terbaik yang ideal bagi...
Dasa Aratula

Bertemu Dedi Mulyadi, Legislator PKB Titipkan Dasa Aratula untuk Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Jabar Komisi V Maulana Yusuf Erwinsyah sampaikan Dasa Aratula kepada Gubernur terpilih Dedi Mulyadi guna mengurangi berbagai masalah yang ada di...
Ketakutan Refal Hady Terungkap Dalam Film Terbarunya

Ketakutan Refal Hady Terungkap dalam Film Terbarunya

Setelah Rahasia Ras, Sutradara Hanung Bramantyo kembali memperkenalkan film layar lebar terbarunya yang akan dibintangi oleh Refal Hady bertajuk Cinta Tak Pernah Tepat Waktu....