Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarDinas Kesehatan Jawa Barat Catat Ada 125 Anak Jalani Cuci Darah Selama...

Dinas Kesehatan Jawa Barat Catat Ada 125 Anak Jalani Cuci Darah Selama 2023

harapanrakyat.com – Fenomena cuci darah atau Hemodialisis pada anak-anak, termasuk di Jawa Barat, belakangan ini menjadi perhatian publik. Pasalnya, anak yang harus menjalani cuci darah itu masih berusia di bawah 15 tahun.

Baca Juga : Musim Kemarau Basah, Dinkes Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspada Serangan Penyakit

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Barat, Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan, pada 2023 terdapat 125 anak menjalani cuci darah. Sedangkan, pada 2024 mulai dari Januari sampai Juli, ada 77 anak yang harus menjalani Hemodialisis.

“Anak yang menjalani cuci darah di Jawa Barat pada 2023 sekitar 125 anak dan 2024 sampai Juli ini, tercatat 77 anak,” kata Rochady, Jumat (2/8/2024).

Menurutnya, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif dari sejumlah rumah sakit rujukan, satu di antaranya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Di RSHS, terdapat 10 sampai 20 anak yang menjalani Hemodialisis setiap bulannya.

“Jadi kami tidak lagi melihat rumah sakitnya, tapi melihat (anak yang menjalani cuci darah) dari kabupaten kota di Jawa Barat. Mungkin ada dua atau tiga rumah sakit yang bisa melaksanakan pelayanan Hemodialisis di satu daerah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rochady menjelaskan, Hemodialisis ini merupakan tindakan terapi pada pasien yang menderita penyakit gagal ginjal akut maupun gagal ginjal kronis. Sehingga, penderita gagal ginjal harus menjalani Hemodialisis secara terjadwal.

Baca Juga : Pantangan Makanan Anak ADHD, Jangan Asal Makan

“Intinya, gagal ginjal itu perlu Hemodialisis. Tentunya harus terjadwalkan, misalkan 2 minggu sekali cuci darah,” kata Rochady.

Penyebab Anak Gagal Ginjal Berujung Harus Jalani Cuci Darah

Rochady menambahkan, efek samping konsumsi obat tertentu atau toksisitas bisa menyebabkan penyakit gagal ginjal akut pada anak. Selain itu, diare dengan dehidrasi berat sehingga cairan terhambat masuk ke ginjal juga dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal pada anak.

“Jadi, gara-gara minum obat tertentu sehingga menyebabkan kerusakan dari organ ginjal karena ada efek samping obat atau toksisitas,” kata Rochady.

Selain itu, konsumsi minuman dan makanan kemasan dengan kadar gula berlebih juga dapat menjadi pemicu penyakit gagal ginjal pada anak. Namun, penyakit gagal ginjal gagal itu bermula dari penyakit diabetes melitus pada anak.

“Efek samping dari penyakit gula pada anak ini ujung-ujungnya akan ada kerusakan pada ginjal. Ujung-ujungnya akan kembali ke apakah anak itu perlu menjalani cuci darah atau tidak,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mengubah pandangan bahwa anak gemuk itu penanda sehat. Kemudian, orang tua harus melakukan deteksi dini terhadap anak untuk mengetahui kondisi kesehatannya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...
Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah Ini Fakta-faktanya.

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah? Ini Fakta-faktanya

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya kabarnya telah menikah. Benarkan demikian? Presenter sekaligus komedian ternama, Billy Syahputra, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, adik dari mendiang...