harapanrakyat.com,- Sejumlah kader dan pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjar, Jawa Barat, melaporkan mantan Sekjen DPP PKB Lukman Edy. Pelaporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Banjar, Rabu (7/8/2024) tersebut, terkait dugaan pencemaran nama.
Pelaporan tersebut dilakukan oleh kader PKB Kota Banjar yang juga Bacalon Wali Kota Banjar, Gun Gunawan Abdul Jawad, didampingi sejumlah pengurus.
Gun Gunawan mengatakan, pihaknya melaporkan Lukman Edy atas statement yang ia sampaikan saat konferensi pers pada tanggal 31 Agustus lalu.
Baca Juga: PKB Ciamis Laporkan Eks Sekjen Lukman Edy ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Pada saat itu Lukman Edy menyatakan, bahwa Ketua Umum PKB Muhammad Iskandar tidak melibatkan peran Dewan Syuro. Selain itu juga, tidak memberikan ruang kepada Dewan Syuro, dalam setiap pengambilan kebijakan yang PKB lakukan.
Padahal, selama ini setiap keputusan dan kebijakan yang diambil oleh partai, selalu melibatkan Dewan Syuro. Sehingga pernyataan tersebut tidaklah benar, karena dalam setiap keputusan selalu melibatkan Dewan Syuro sesuai tupoksi mereka.
“Fitnah yang disampaikan bahwa kami menghilangkan peran dewan syuro. Kami mengabaikan kiai itu fitnahnya,” kata Gus Jawad kepada wartawan di Mapolres Banjar, Rabu (7/8/2024).
Merasa Dirugikan atas Statement Mantan Sekjen PKB Lukman Edy
Lanjutnya menyebutkan, selain pernyataan tersebut, Lukman Edi juga membuat pernyataan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan partai. Dalam pernyataannya itu, bahwa pengelolaan keuangan partai tidak akuntabel dan tidak transparan.
Padahal, Lukman Edi sudah lama tidak menjadi bagian dari PKB. Sehingga tidak mengetahui kondisi PKB yang sekarang ini.
“Lukman Edy memang mantan Sekjen DPP PKB. Tapi itu dulu, sudah lama sekali absen di PKB. Sehingga dia tidak tahu kondisi PKB hari ini,” jelasnya.
Sebab itu, sebagai kader partai dan bakal calon Wali Kota yang akan berkontestasi pada pilkada mendatang, pihaknya melaporkan Lukman Edi dengan dugaan pencemaran nama baik.
Pelaporan tersebut karena secara pribadi dirinya merasa dirugikan atas statement mantan Sekjen PKB Lukman Edy.
Baca Juga: Waduh! Kantor PKB Kota Banjar Digeruduk Massa Armada, Ada Apa?
Sebab, bisa menggerus elektabilitas dan nama baiknya sebagai kader partai. Apalagi sekarang tengah mencalonkan diri sebagai kandidat bakal calon Wali Kota Banjar.
“Di Banjar suara kami cukup signifikan hampir 11 ribu. Kami sedang solid-solidnya. Dan saya secara pribadi juga sebagai Bacalon Wali Kota merasa dirugikan atas pernyataan itu, karena bisa menggerus elektabilitas dan nama baik kami,” ucapnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)