harapanrakyat.com,- Jembatan Rawayan yang berada di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ternyata sudah rusak 3 tahun.
Pemerintah Desa Cipicung menyebut, Jembatan Rawayan rusak lantaran pondasi jembatan tergerus derasnya air Sungai Cijalu.
“Iya rusaknya akibat pondasinya dihantam derasnya air Sungai Cijalu, kalau rusaknya sudah 3 tahun lebih,” kata Punduh RW 01, Isak Sarimansah, Rabu (14/8/2024).
Baca Juga: Jembatan Gantung Rawayan Tasikmalaya Nyaris Ambruk, Petani Terpaksa Seberangi Sungai
Menurut Isak, Jembatan Rawayan tersebut dibiarkan rusak lantaran perbaikannya membutuhkan anggaran besar. Jembatan pun kini sudah tidak dipakai untuk akses jalan warga dan petani.
“Itu bukan diperbaiki warga lingkungan atau pemdes, itu anggarannya besar kalau diperbaiki, jadi untuk sementara jembatan tidak difungsikan,” ungkapnya.
Isak menuturkan, sebagai ganti Jembatan Rawayan, Pemerintah Desa dan warga gotong royong membuat jembatan baru yang membelah Sungai Cijalu. Jembatan baru yang terbuat dari bambu ini menghubungkan wilayah kedusunan Cikapundung dan Sumberjaya.
“Iya dibuat sasak (jembatan) baru, jembatannya itu terbuat dari bambu, agar aktivitas warga tidak terganggu yah, jadi warga maupun petani lewat jembatan yang terbuat dari bambu itu,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah jembatan di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat nyaris ambruk dan sudah tidak bisa dilewati oleh warga setempat.
Terlihat di dalam Video yang diunggah konten kreator, Ilham Ngador, jembatan sudah doyong alias miring. Warga yang didominasi petani terpaksa melintas menyebrangi sungai.
Baca Juga: Siswi SMK Tewas Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Tasikmalaya.
“Saya sedang berada di Jembatan Rawayan, pemandanganya indah, tapi lihat ini kondisinya memprihatinkan. Ini kata warga mah Jembatan Rawayan, kata saya mah ini jembatan oleng,” kata Ilham dilihat harpanrakyat.com, Senin (12/8/2024) lalu. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)