harapanrakyat.com – Pemkot Cimahi, Jawa Barat, akan memindahkan sebagian penghuni sebuah rumah di Kampung Cisurupan yang berisi 46 orang. Rencananya, Pemkot Cimahi akan memindahkan sebagian penghuni rumah ke rumah susun sewa (rusunawa).
Baca Juga : Petugas Pantarlih Cimahi Temukan 18 Kepala Keluarga di Satu Rumah
Temuan 46 jiwa yang menghuni sebuah rumah ini, bermula saat petugas Pantarlih KPU melaksanakan coklit data pemilih Pilkada 2024. Akhir-akhir ini, rumah itu kini ditempati 34 jiwa. Sebab, 4 kepala keluarga lainnya telah pindah.
Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang menyebut, akan memindahkan penghuni rumah itu sebanyak 15 orang ke Rusunawa Leuwigajah. Selain itu, sebagian lainnya akan ia pindahkan ke Balai Sosial Abiyoso milik Kemensos.
“Solusinya, kita akan memindahkan penghuni rumah sebanyak 5 KK (kepala keluarga) di Rusunawa Leuwigajah, kebetulan ada kosong. Kemudian Balai Sosial Abiyoso Leuwigajah akan menampung sebagian lagi, sekarang sedang berproses,” ucap Endang, Jumat (9/8/2024).
Menurut Endang, pihaknya terus mengupayakan pemindahan ini dengan berkoordinasi dengan Kemensos, Balai Abiyoso, dan Pemkot Cimahi.
Baca Juga : Pemkot Cimahi Datangi Rumah Berpenghuni 18 Kepala Keluarga Lakukan Hal Ini!
“Kami terus berkoordinasi. Ada solusi yang kami tawarkan kepada pemilik rumah untuk pindah. Hal ini lantaran jika 34 orang tinggal di rumah berukuran 70 meter, tentu akan memicu masalah kesehatan,” tutur Endang.
“Kami sudah bersurat ke Dinsos terkait sejumlah persyaratannya, Pada dasarnya sekarang tinggal pelaksanaan. Mudah-mudahan dapat segera selesai,” ucapnya menambahkan.
Selain mengupayakan memindahkan penghuni rumah tersebut, Endang menuturkan, pihaknya pun bakal melakukan upaya lainnya. DPKP saat ini juga sedang melakukan kajian kelaikan pemberian bantuan Rutilahu dengan terlebih dulu meneliti status kepemilikan lahan.
“Bangunan ini sendiri masih merupakan kepemilikan bersama, belum ada bagi waris. Karena untuk bantuan Rutilahu itu salah satu persyaratannya adalah kejelasan status tanah,” tutur Endang. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)