Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita JabarBawaslu Cimahi Akui Praktik Politik Uang Masih Kerap Terjadi

Bawaslu Cimahi Akui Praktik Politik Uang Masih Kerap Terjadi

harapanrakyat.com – Bawaslu Cimahi, Jawa Barat, mengidentifikasi potensi terjadinya pelanggaran pada Pilkada Serentak 2024, salah satunya politik uang. Bawaslu Cimahi menyiapkan skema pencegahan kerawanan, salah satunya berkolaborasi bersama KPU dan instansi APH lainnya.

Baca Juga : Poros Santri Plus Bisa Jadi Amunisi Lawan KIM di Pilgub Jawa Barat 2024

“Kita di Cimahi sudah petakan potensi pelanggaran termasuk politik uang pada Pilkada Serentak 2024. Kita siapkan juga langkah-langkah antisipasinya,” kata Ketua Bawaslu Kota Cimahi, Fathir Rizkia Latif, Rabu (14/8/2024).

Menurut Fathir, politik uang merupakan salah satu jenis pelanggaran Pemilu yang sulit dalam hal pembuktiannya. Lantaran secara regulasi, itu harus benar-benar dapat memenuhi unsur formil dan materilnya. Misalnya seperti kelengkapan bukti, motif, dan juga siapa pemberi uangnya.

“Tetapi, saya akan pastikan memperketat pengawasan dan penindakan politik uang pada Pilkada Cimahi ini. Dari pengalaman, money politic ini merupakan pelanggaran paling marak terjadi, baik saat Pilkada 2017 atau Pileg Februari lalu,” ucapnya.

Fathir mengaku, pihaknya akan lebih intens melakukan pendidikan politik kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur iming-iming sejumlah uang tunai.

Baca Juga : KPU Kota Bandung Akan Plenokan Data Pemilih Hasil Coklit untuk Pilkada 2024

“Kita tak menutup-nutupi, politik uang di Cimahi masih kerap terjadi. Namun yang menjadi sulit karena faktanya masyarakat juga suka (menerima). Melihat kondisi seperti itu, maka kami bakal melakukan penyadaran masyarakat dengan memberikan edukasi politik. Jadi janganlah sembarangan menerima uang karena baik pemberi ataupun penerima itu bisa terjerat hukum,” ucapnya.

Fathir mengatakan, selain politik uang Bawaslu juga akan intens terhadap dua pelanggaran lain yang potensinya cukup besar terjadi di Cimahi. Misalnya pemasangan APK yang tidak sesuai aturan, serta kelalaian pengepakan logistik pun merupakan pelanggaran yang kerap terjadi. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...