harapanrakyat.com,- Sudarsono, bakal calon wali kota dari Golkar di Kota Banjar, Jawa Barat menyebut hasil survei dirinya terus merangkak naik. Peningkatan tersebut berdasarkan hasil survei terbaru dari lembaga survei Indikator Politik yang dilakukan dalam kurun waktu 12-19 Juli 2024.
Baca Juga: Ketua KPU Kota Banjar: Caleg DPRD Terpilih Harus Mundur Saat Maju Pilkada
Sudarsono mengatakan, menjelang Pilkada Kota Banjar, Partai Golkar telah melakukan dua kali survei bakal calon wali kota dengan menggunakan lembaga survei berbeda, yaitu Poltracking dan Indikator Politik.
Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik, elektabilitasnya terus meningkat jika dibandingkan hasil survei sebelumnya.
Menurutnya, hasil survei itu menjadi acuan sebagai riset ilmiah untuk mengukur kerja-kerja politik ke depan. Serta untuk menyiapkan diri dalam memenangkan Pilkada Banjar mendatang.
“Kita pertama di survei oleh Partai Golkar, saya di kisaran 4,8 persen. Kedua hasil survei dari PDIP saya di kisaran 8,7 persen. Ketiga Indikator Politik kemarin mengeluarkan survei saya pada kisaran 16,4 persen,” kata Sudarsono, bakal calon wali kota dari Golkar usai deklarasi tim pemenangan di Saung Oemah, Kamis (1/8/2024).
“Jadi intinya buat kita sekarang bagaimana caranya setiap survei itu kita bisa menaikkan tingkat elektabilitas. Serta penerimaan di masyarakat agar nanti saat hari H bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: DPD Partai Golkar Kota Banjar Tugaskan Ir. Sudarsono Maju di Pilkada 2024
Survei Internal Bakal Calon Wali Kota dari Golkar di Kota Banjar
Lebih lanjut ia menyebutkan, setelah ini masih akan ada dua kali survei dari internal partai, yaitu survei pemaketan pasangan calon dan survei mendekati pelaksanaan Pilkada atau menjelang injury time.
“Kemungkinan masih ada dua kali survei. Survei pemaketan pertama dan mendekati injury time. Kita ingin tahu sejauh mana hasil kerja-kerja politik yang kita lakukan terjun ke masyarakat. Itu nanti akan kita ketahui seminggu sebelum pemilihan dilakukan,” kata Sudarsono.
Sedangkan, terkait sosok yang akan menjadi pasangannya pada Pilkada mendatang, hal itu akan mengacu pada hasil survei kandidat bakal calon yang lain. Tentunya mereka yang siap untuk bekerja sama.
“Sebetulnya kalau mau cari pasangan, kita lihat saja dari kandidat-kandidat yang ada. Mana yang memungkinkan bersama kita. Jadi misal hasil surveinya rendah, ya mohon maaf nanti kita jadi pertimbangan. Kita survei tetap menjadi acuan,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil Survei Indikator Politik pada 12-19 Juli 2024 menunjukan bakal calon Wali Kota Banjar Nana Suryana masih unggul urutan pertama, yaitu 21,7 persen. Kemudian urutan kedua bakal calon wali kota dari Golkar, yakni Sudarsono 16,4 persen.
Selanjutnya, Dadang Ramdhan Kalyubi 8,9 persen, Supriana 8,5 persen, Ahmad Dimyati 6,6 persen, Maman Suryaman 5,8, dan Bambang Hidayah 5,4 persen.
Sekretaris DPD Golkar Kota Banjar Eris Kristian mengatakan, survei tersebut dilakukan dengan simulasi semi terbuka nama calon Wali Kota Banjar yang akan maju pada Pilkada mendatang.
Metode survei menggunakan multistage random sampling. Adapun jumlah responden 420 responden yang telah memenuhi syarat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada mendatang.
Baca Juga: Tanggapi Hasil Survei Partai Golkar Kota Banjar, Nana Suryana: Saya Tidak akan Terlena
“Hasil survei tersebut, elektabilitas bakal calon Wali Kota Banjar Sudarsono, trennya terus merangkak naik,” pungkas Eris. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)