harapanrakyat.com,- Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada 4.167 Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Penyaluran bantuan dilakukan pada hari Jumat 9 Agustus 2024.
Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Targetkan 100 Persen Bantuan CPP Tersalurkan Tahun Ini
Kepala DKBP3A (Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah atau CPP tahap 1 dari dari Bapanas berupa telur dan daging ayam.
“Setiap keluarga risiko stunting akan mendapatkan bantuan berupa telur ayam 1 kilogram dan 1 kilogram daging ayam,” katanya, Jumat (9/8/2024).
Ia menyebutkan, data keluarga risiko stunting di Kabupaten Pangandaran sebanyak 4.167 ini diambil dari data BKKBN RI.
Data tersebut sebelumnya telah terverifikasi dan tervalidasi dengan mengutamakan sasaran keluarga yang memiliki ibu hamil, baduta (bayi dua tahun), dan balita (bayi lima tahun) sesuai dengan penapisan indikator Keluarga Risiko Stunting.
“Batuan daging ayam dan telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Dengan begitu maka masyarakat, terutama keluarga risiko stunting di Kabupaten Pangandaran memperoleh asupan gizi dan nutrisi yang cukup guna mencegah dan mengurangi stunting,” terangnya.
Baca Juga: Pangandaran Terbaik Ketiga Penanganan Stunting, Bupati Jeje: Harus Lebih Serius
4.167 KRS di Pangandaran Terima Bantuan CPP dari Badan Pangan Nasional
Lebih lanjut Dani mengatakan, berdasarkan informasi dari PT BGR Logistik Indonesia sebagai jasa transporter untuk distribusi Bantuan Pangan Program Stunting Pemerintah Tahun 2024, bahwa sasaran KRS tersebut akan mendapatkan bantuan sebanyak 6 tahap.
Adapun teknisnya bekerjasama dengan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKPKP), Technical Assistant Stunting, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB). Serta pemerintah kecamatan dan pemerintah desa.
Rincian penerima bantuan dari Badan Pangan Nasional meliputi Kecamatan Parigi sebanyak 359 Keluarga Risiko Stunting (KRS). Kecamatan Cigugur sebanyak 381 KRS, Kecamatan Cijulang sebanyak 117 KRS.
Kemudian, untuk Kecamatan Cimerak sebanyak 86 KRS, Kecamatan Mangunjaya 497 KRS, Kecamatan Padaherang sebanyak 773 KRS, Kecamatan Kalipucang 389 KRS.
Baca Juga: Pangandaran Dapat Insentif Fiskal Percepatan Penurunan Stunting Senilai 7 Miliar
Selanjutnya, Kecamatan Pangandaran sebanyak 438 KRS, Kecamatan Sidamulih 253 KRS, dan Kecamatan Langkaplancar sebanyak 874 KRS. (Ceng/R3/HR-Online/Editor: Eva)