harapanrakyat.com,- PC GP Ansor dan PCNU Kota Banjar, Jawa Barat, mendatangi Polres Banjar terkait insiden penganiayaan terhadap tokoh NU dan Anggota Banser yang terjadi di Karawang pada Sabtu (11/8/2024) lalu.
Mereka meminta kepada pihak Kepolisian agar segera menuntaskan dugaan penganiayaan oleh oknum pelaku.
Ketua GP Ansor Kota Banjar Supriyanto mengatakan, pihaknya mengutuk keras atas adanya insiden penganiayaan sekelompok orang. Apalagi korbannya Rois Syuriah MWC NU Bekasi dan kader Banser Karawang.
GP Ansor, kata Supri, menuntut kepada Kepolisian untuk segera menangkap oknum pelaku dan segera memproses hukum serta menghukum seadil-adilnya.
Baca juga: Soal Dugaan Intimidasi Kyai NU di Pangandaran, PAC GP Ansor Tak Puas Hasil Mediasi
Tak hanya itu, pihaknya juga mendesak kepada Kapolri dan Kapolda Jawa Barat agar penanganan kasus tersebut diambil oleh Polda Jawa Barat agar dalam penanganannya tidak berlarut-larut.
“Kami meminta penanganan kasus ini bisa selesai dengan cepat. Sebab, kami menilai penanganannya cukup lambat,” kata Supriyanto kepada wartawan di Mapolres Banjar, Kamis (16/8/2024).
“Kami juga masih menunggu instruksi untuk berangkat Ke Karawang untuk memastikan bahwa Polres Karawang bisa menuntaskan proses hukum tersebut,” katanya menambahkan.
Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto mengatakan, pihaknya menyampaikan kunjungan dari Pengurus GP Ansor dan jajarannya tersebut dalam rangka silaturahmi dan memberikan dukungan moril.
Atas dukungan terhadap kepolisian tersebut, kata Danny, pihaknya sangat berterima kasih. Sebab, hal ini akan menjadi saran dan masukan untuk kepolisian.
“Kami akan menyampaikan apa yang menjadi keinginan dari pengurus GP Ansor kepada Polda dan Polres Karawang. Sehingga saran dan masukannya bisa tersampaikan,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)