Air liur manusia memiliki beberapa kandungan dan fungsi yang penting bagi mulut dan sistem pencernaan. Air ludah atau air liur adalah cairan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mulut dan kelancaran proses pencernaan makanan.
Baca Juga: Fungsi Saraf Hipoglosus, Bantu Kontrol Pergerakan Lidah
Salah satu fungsi air liur adalah untuk membantu manusia menelan makanan. Sebagian besar air liur terdiri dari air, tetapi juga mengandung beberapa protein dan zat lain untuk membantu menjaga kesehatan mulut dan tubuh.
Air Liur Manusia, Kandungan dan Fungsinya
Air liur atau ludah merupakan cairan bening yang diproduksi oleh kelenjar ludah. Ini kelenjar kecil yang menjadi bagian dari anatomi mulut manusia. Kelenjar tersebut memproduksi sekitar 1 – 2 liter air liur setiap harinya.
Kelenjar saliva memproduksi air untuk menjalankan berbagai fungsi penting. Dengan air liur inilah manusia bisa mengunyah serta menelan makanan. Selain itu, air liur juga membantu melancarkan pencernaan dan melindungi gigi Anda.
Dalam bahasa medis, air liur sering disebut juga dengan istilah saliva. Cairan bening ini umumnya terdapat pada kedua sisi pipi bagian dalam, bawah lidah dan rahang pada mulut bagian depan.
Air liur atau ludah mengandung protein, air, mineral dan enzim amilase yang berguna untuk mencerna karbohidrat. Jika kadar air liur terlalu sedikit atau berlebihan, maka bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan mulut atau tubuh secara keseluruhan.
Kandungan Air Liur atau Saliva
Menurut sejumlah penelitian, air liur manusia mengandung 99% air dan 1% protein, elektrolit serta berbagai zat organik dan anorganik lainnya.
Adapun beberapa kandungan lain yang membentuk saliva adalah sebagai berikut:
- Bikarbonat: Terdapat pada konsentrasi tinggi yang berguna untuk menjaga lingkungan alkalin (pH tinggi) dalam air liur.
- Bakteriostat: Terdiri dari berbagai bahan kimia yang berfungsi untuk mencegah perkembangan bakteri. Termasuk laktoferin, lisozim, imunoglobulin A dan laktoperoksidase.
- Elektrolit: Terdiri dari kalium, ion natrium, klorida, kalsium dan iodin dengan konsentrasi tertentu dalam air liur.
- Lendir: Berperan dalam membantu melembabkan isi makanan dan memudahkan manusia ketika menelan makanan.
- Enzim: Beberapa enzim yang terkandung dalam air liur meliputi, enzim lipase lingual, enzim amilase dan enzim kallikrein.
Berbagai Fungsi Air Liur
Meski sering terlihat sepele, nyatanya air liur manusia memiliki banyak fungsi. Air liur memiliki proses produksi dan kandungan yang kompleks. Oleh karena itu, terdapat berbagai fungsi air liur untuk tubuh seperti di bawah ini.
Membantu Proses Pencernaan Makanan
Air liur diproduksi oleh kelenjar saliva untuk membasahi dan melarutkan makanan. Hal ini tentu membantu tubuh manusia untuk lebih mudah dalam mencerna makanan.
Air liur akan memecah makanan dengan bantuan enzim amilase sebelum makanan tersebut menuju lambung. Enzim amilase inilah yang membantu memecah kandungan pati dalam makanan.
Baca Juga: Tulang Rawan Telinga, Anatomi Penting pada Sistem Pendengaran
Fungsi lain air liur dalam proses pencernaan adalah memudahkan tubuh untuk menelan makanan. Makanan yang lembut dan basah, tentu lebih mudah masuk ke kerongkongan.
Melindungi dan Menjaga Kesehatan Mulut
Menurut buku Saliva And Salivary Diagnostics (2019), air liur manusia mengandung sejumlah protein yang bersifat bakteriostatik. Artinya, protein tersebut mampu menekan perkembangbiakan dan membunuh bakteri serta jamur dalam mulut.
Adapun beberapa protein yang termasuk dalam kelompok tersebut adalah laktoferin, lisozim dan lactoperoxidase. Adanya protein-protein ini dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Produksi air liur juga membantu untuk menjaga mulut tetap basah atau lembab. Seiring bertambahnya usia, produksi air liur pun akan turut menyusut.
Mencegah Kerusakan Gigi
Kelenjar saliva memproduksi air liur untuk membantu mencegah terjadinya masalah kerusakan gigi. Dalam melapisi permukaan gigi juga membantu untuk meluruhkan sisa makanan yang tersangkut dalam sela-sela gigi.
Selain itu, air liur juga membawa mineral yang dapat berguna proses remineralisasi gigi. Ini adalah proses pembentukan kembali permukaan email gigi.
Air liur juga membantu untuk menetralkan keasaman dalam rongga mulut. Kondisi mulut yang terlalu asam dapat merusak lapisan email gigi dan kerusakan gigi yang cukup signifikan.
Baca Juga: Bagian Usus Halus, Ketahui Fungsinya Masing-Masing
Itulah penjelasan seputar kandungan dan fungsi air liur manusia. Mengingat banyaknya fungsi dari air liur ini, kita perlu memperhatikan kadarnya tetap terjaga. Caranya adalah dengan minum air putih sesuai anjuran dan hindari merokok serta minuman berkafein atau alkohol sepanjang hari. (R10/HR-Online)
