harapanrakyat.com,- Agus Mulyana terpilih menjadi ketua BPC PHRI 2024-2029 secara aklamasi pada Muscab II di salah satu hotel di Pangandaran, Senin (12/8/24).
Ketua BPC PHRI terpilih Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, setelah ia terpilih ke depannya akan melakukan penataan anggota. Selain itu, juga bakal memberikan pelatihan untuk meningkatkan SDM anggota.
Bahkan, kata Agus, paling utama adalah dengan bersinergi dengan pemerintah. Hal itu agar bisa mendorong peningkatan pariwisata di Pangandaran.
“Banyak PR yang harus kita sampaikan kepada pemangku kebijakan melalui Dinas Pariwisata, terutama pada tingkat kunjungan weekday dan weekend sangat jomplang sekali perbedaannya. Bahkan, tingkat okupansinya 10 persen, sedangkan weekend naik,” jelasnya.
Soroti BPPD belum Terbentuk
Sedangkan, kata Agus, itu berbanding lurus dengan PAD yang dihasilkan dari Pajak hotel dan Restoran. Maka dari itu, pihaknya akan menyampaikan bagaimana caranya kunjungan di weekday okupansinya naik cukup baik.
“PR kedua, kita ironis sudah 2 periode pemerintah definitif dan 2 Penjabat di Kabupaten Pangandaran Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) belum terbentuk. Sedangkan arahan dan kerangka semua pariwisata itu adanya di BPPD. Saya berharap secepatnya terbentuk, sehingga promosi pariwisata Pangandaran ini lebih baik lagi,” pungkasnya.
Baca juga: Pasar Pananjung Pangandaran Semakin Kumuh
Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Budaya Pangandaran melalui Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yanyan Hendayana mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan Kepala Dinas terkait BPPD. Sebab, di sana ada di bidang pemasaran dan promosi pariwisata.
“Untuk meningkatkan kunjungan saat weekday, kami sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama dengan sekolah-sekolah untuk mempromosikan Pangandaran sebagai tujuan wisata edukasi,” kata Yanyan.
Termasuk, kata Yanyan, menyebarkan surat ke daerah-daerah luar Pangandaran untuk melaksanakan kegiatannya di Pangandaran sembari berwisata.
“Kita juga mengeluarkan surat ke beberapa daerah, melaksanakan promosi agar kegiatan rapat-rapat nya di obyek wisata Pantai Pangandaran, sekaligus bisa berwisata,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua BPD PHRI Jabar Dodi Ahmad Sofiandi mengungkapkan, pihaknya sangat menyayangkan di Pangandaran belum terbentuk BPPD. Padahal, di wilayah tersebut merupakan daerah wisata yang seharusnya ada.
“Kami harap Pemkab bisa segera membentuk BPPD yang mana di dalamnya terdiri dari beberapa asosiasi. Apalagi hal itu sesuai dengan UU yang mana pemerintah harus membiayainya,” terang Dodi.
Sehingga, jika ingin pariwisata lebih maju, makanya Pemkab Pangandaran harus mau menganggarkan promosi, terutama pariwisatanya.
Selain itu, sambung Dodi, pihaknya juga menyinggung soal banyaknya sampah yang ada di wisata Pantai Pangandaran.
Menurutnya, kebersihan di objek wisata itu sangat penting, agar wisatawan yang berkunjung betah.
Karena itu, pihaknya juga berkeinginan untuk membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pangandaran, baik di hari biasa maupun weekday. Hal itu agar tingkat okupansi hotel naik. (Mad/R6/HR-Online)