harapanrakyat.com,- Sebanyak 195 unit rumah warga Ciamis, Jawa Barat, akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni atau Rutilahu tahun 2024.
Adapun rincian dari total 195 unit tersebut, sebanyak 45 rumah dianggarkan dari APBD Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Tahun 2024, Pemkab Ciamis Serap Banprov untuk Perbaikan 100 Rutilahu
Kemudian, dari anggaran APBD Provinsi Jabar (Banprov) untuk perbaikan 100 unit rutilahu yang tersebar di 5 desa yang termasuk kawasan kumuh. Lima desa itu, antara lain Gunung Cupu Kecamatan Sindangkasih, Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg. Selanjutnya, Desa Sandingtaman Kecamatan Panjalu, Desa Pamarican dan Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari.
Sedangkan tambahan bantuan Rutilahu sebanyak 50 unit adalah dari pemerintah pusat lewat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Kepala Dinas PRKPLH melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PRKPLH Ciamis, Feny Setiapriyana menyebutkan, lokasi penerima untuk 50 unit tersebut, di Desa Cimaragas.
“Dinas PRKPLH yang menjadi tim verifikator calon penerima bantuan Rutilahu tahun 2024,” katanya kepada harapanrakyat.com, Jumat (9/8/2024).
Feny menjelaskan, para penerima bantuan Rutilahu yang DPRKPLH Ciamis salurkan, untuk satu unit rumah sebesar Rp20 juta.
Namun ada 3 unit rumah yang mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta dari anggaran APBD Kabupaten Ciamis. Rumah tersebut merupakan korban terdampak bencana alam yang harus direlokasi.
“3 unit yang mendapatkan bantuan Rutilahu tahun 2024 sebesar Rp50 juta, lokasinya di Desa Indagiri Kecamatan Panawangan,” jelasnya.
Baca Juga: Miris, Rumah Warga Cisontrol Ciamis Ini Lapuk Tak Tersentuh Bantuan
Pihaknya juga sangat terbantu, karena ada dua rumah warga Ciamis yang mendapatkan bantuan CSR (Rumah Raflesia) dari Universitas Pendidikan Indonesia. Bantuannya sebesar Rp35 juta, yang berkolaborasi dengan Disperkim Provinsi Jabar.
“Kegiatan Rutilahu Provinsi Jabar ini di wilayah Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari. Namun bantuannya bukan berupa materi, melainkan bahan material,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
