Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita Tasikmalaya1.680 Botol Alkohol 70 Persen untuk Dijadikan Miras Oplosan Gagal Beredar di...

1.680 Botol Alkohol 70 Persen untuk Dijadikan Miras Oplosan Gagal Beredar di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Sebanyak 1.680 botol alkohol 70 persen dan 36 saset minuman berenergi berhasil diamankan anggota kepolisian Polsek Leuwisari, Polres Tasikmalaya, Polda Jawa Barat, saat melakukan patrol pada Selasa (27/8/2024) malam.

Baca Juga: Bahan Miras Oplosan yang Tewaskan 3 Nyawa di Tasikmalaya Dibeli Secara Online

Alkohol 70 persen dan minuman berenergi itu diduga akan diperjualbelikan untuk kemudian dijadikan minuman keras (miras) oplosan.

Para penjual alkohol 70 persen itu mengedarkannya di rumahnya masing-masing. Mereka berada di tiga lokasi yang berbeda, yaitu di wilayah Kecamatan Leuwisari, dan Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya.

Kapolsek Leuwisari Iptu Pramono Adi mengatakan, petugas mengamankan ribuan botol alkohol 70 persen ukuran 100 mililiter itu saat tengah berpatroli.

“Petugas berhasil mengamankan ribuan botol alkohol tersebut dari tiga tempat berbeda, yaitu di Kampung Cikembang, Kampung Cibenda, Kecamatan Padakembang. Dan Kampung Ranjeng, Kecamatan Leuwisari,” ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi Tiga Nyawa Melayang Usai Pesta Miras Oplosan di Tasikmalaya

Pelaku Penjual Alkohol 70 Persen di Tasikmalaya Tidak Kantongi Izin

Ia menjelaskan, pelaku melakukan penjualan alkohol dan minuman berenergi di rumahnya masing-masing. Selain itu tertutup dan tidak mempunyai izin untuk melakukan penjualan alkohol 70 persen.

“Pengungkapan adanya penjualan alkohol 70 persen itu berawal atas adanya informasi dari masyarakat yang pada saat itu polisi tengah melakukan patrol. Kemudian kami pun langsung melakukan penelusuran. Pada saat itu ada tiga orang pelaku penjual alkohol 70 persen. Petugas meringkus ketiga pelaku tersebut dari tiga tempat yang berbeda,” terang Iptu Pramono Adi.

Ia juga menyebutkan, berdasarkan keterangan dari para pelaku, alkohol 70 persen itu mereka beli secara online. Kemudian mereka jual lagi kepada pembelinya dengan harga Rp 10 ribu per botol.

Baca Juga: Enam Perampok Modus Jual Obat Herbal Diringkus Polres Tasikmalaya

“Saat ini kasus penjualan 1.680 botol alkohol 70 persen tersebut sudah kami limpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Tasikmalaya, Polda Jawa Barat. Untuk kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Skuad Garuda U-17

Amankan Tiket ke Piala Dunia, Skuad Garuda U-17 Libur Dua Bulan

Skuad Garuda U-17 besutan Nova Arianto telah kembali ke Tanah Air pasca mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2025. Rencananya skuad Garuda akan libur selama...
Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

harapanrakyat.com,- Kasus kematian pelajar yang berinisial R (17) lantaran nekat mengakhiri hidup melompat ke Sungai Citanduy masih menjadi misteri penyebab kematiannya. Bahkan, seorang psikolog...
Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...