Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita JabarZat Paracetamol Cemari DAS Citarum, Pemprov Jawa Barat Tindak Pabrik Nakal

Zat Paracetamol Cemari DAS Citarum, Pemprov Jawa Barat Tindak Pabrik Nakal

harapanrakyat.com – Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin angkat bicara soal pencemaran DAS Citarum tercemar zat obat paracetamol dan amoxicillin. Kabar DAS Citarum yang terkontaminasi itu, merujuk pada hasil riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) beberapa waktu lalu.

Baca Juga : TPA Sarimukti Bandung Barat Bisa Tampung 200 Ton Buangan Sampah Sungai Citarum

“Satgas Citarum Harum, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar sedang melakukan penelitian. Penelitian tiga pihak ini bertujuan untuk mengetahui dari mana sumber zat obat paracetamol dan amoxicillin berasal yang akhirnya mencemari DAS Citarum,” ungkap Bey, Sabtu (13/7/2024).

Ia menegaskan, pihaknya bersama tiga unsur itu sedang memeriksa sumber asal muasal zat obat yang mencemari DAS Citarum itu. Saat ini, Bey belum bisa memastikan dari mana zat obat paracetamol dan amoxilin yang telah mengkontaminasi DAS Citarum, apakah dari industri atau aktivitas masyarakat.

Meski begitu, Bey memastikan akan menindak industri nakal yang berada di sekitar DAS Citarum apabila pencemaran itu memang berasal dari limbah. “Tapi kami masih cek dulu ya. Memastikan dulu dari mana dan sebagainya. Pasti akan kami tindak (kalau pencemaran oleh limbah industri),” ujarnya.

Kedepannya, Bey tak ingin DAS Citarum tercemar zat obat paracetamol dan amoxilin, sampah, dan limbah industri. Mengingat, penanganan pencemaran Sungai Citarum ini masuk program nasional.

“Jangan sampai terjadi lagi seperti itu,” tuturnya.

Peneliti BRIN Temukan Kontaminasi Bahan Aktif Obat Cemari DAS Citarum

Sebagai informasi, BRIN menemukan kontaminasi bahan aktif obat atau active pharmaceutical ingredients (APIs) di DAS Citarum Hulu. Penemuan itu berdasarkan hasil penelitian Kelompok Riset Ekotoksikologi Perairan Darat, Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN.

Baca Juga : Aliran Sungai Citarum di Batujajar Bandung Barat Dipenuhi Sampah

Peneliti dari BRIN, Rosetyati Retno Utami menjelaskan, penelitian itu bertujuan untuk mengetahui konsentrasi APIs yang dikonsumsi masyarakat. Ia memaparkan, penelitian itu guna mempertimbangkan frekuensi penggunaan obat, jumlah konsumsi obat, dan durasi penyakit responden dalam setahun.

Merujuk pada data tersebut, peneliti memperkirakan jumlah APIs yang terlepas ke lingkungan dengan ekstrapolasi terhadap jumlah penduduk di DAS Citarum Hulu.

“Hasilnya menunjukkan bahwa paracetamol dan amoxilin menjadi bahan kimia aktif dengan penggunaan terbesar yang mencemari di DAS Citarum Hulu,” kata Rosetyati. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...