harapanrakyat.com,- Klinik hewan pada Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis, Jawa Barat, mengimbau kepada pemilik hewan untuk waspadai penyakit saat peralihan musim hujan ke kemarau atau pancaroba.
Pasalnya, peralihan musim ini biasanya berpotensi membawa penyakit bagi hewan peliharaan dan ternak. Mulai dari flu influenza hingga muntaber.
Dokter klinik hewan pada Disnakkan Ciamis, Syifa Khairunnisa mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan laporan terkait adanya hewan yang sakit karena pancaroba.
Baca Juga: Ratusan Ekor Sapi di Ciamis Tak Layak Jadi Hewan Kurban
Namun, sekitar seminggu yang lalu, ada beberapa warga yang datang ke klinik untuk memeriksa dan mengobati hewan kesayangannya.
“Kalau hewan peliharaan kena flu satu minggu yang lalu ada beberapa yang datang. Karena, musim dingin itu baru terjadi sekitar beberapa hari kebelakang,” katanya, Rabu (17/7/2024).
Gejala Penyakit yang Patut Pemilik Hewan Waspadai
Syifa menyebut, penyakit yang biasanya menyerang hewan pada saat peralihan musim di antaranya, flu, panleukopenia, dan juga calici. Virus tersebut memang tidak zoonosis, tapi menukar ke sesama hewan.
“Jadi kalau misalkan kekebalan tubuh hewan peliharaan itu kurang, di saat pancaroba ini rawan akan virus flu. Karena penyakit tersebut ditimbulkan oleh virus tersebut, yang rata-rata menyerang kucing dan anjing,” ucapnya.
Baca Juga: Target Produksi Ikan Tahun 2024 Sebanyak 26.700 Ton, Ini Upaya Disnakkan Ciamis
Sementara gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit flu, Syifa menjelaskan, secara umum biasanya bersin, hidung berlendir dan mata memerah serta berair.
Kemudian untuk gejala panleukopenia, ciri-cirinya kucing tersebut demam, depresi, muntah dan juga diare.
“Sedangkan untuk ciri-ciri gejala calici virus yang patut waspadai pada hewan kucing, biasanya hidungnya keluar cairan atau berair. Kemudian, gusi kucing bengkak dan sariawan,” jelasnya.
Maka dari itu, Syifa berpesan kepada masyarakat jika menemukan gejala dengan ciri-ciri tersebut di hewan peliharaannya, bisa datang langsung ke Klinik Hewan Disnakkan Ciamis, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Klinik Kesehatan Hewan Disnakan Ciamis Buka Setiap Jam Kerja, Gratis Lo!
Kemudian untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi, bisa meningkatkan biosekuriti dan tidak boleh panik. Lalu memberikan vitamin kepada hewan peliharaan supaya kekebalan tubuhnya normal.
“Kami juga ada surat ke kecamatan untuk diteruskan kepada masyarakat. Dan kita juga ada 5 UPTD di Kabupaten Ciamis. Jadi jika ada wabah penyakit, bisa lapor ke UPTD terdekat,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)