harapanrakyat.com – Mengusung jargon ‘Alus Pisan’, trisula partai politik (parpol) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengaku siap bertarung pada kontestasi Pilkada Serentak 2024. Tiga partai politik tersebut pada Minggu (7/7/2024) malam, menandatangani nota kesepakatan kerja sama partai menjelang pilkada serentak, November 2024.
Baca Juga : Sejumlah Nama Artis Ramaikan Pilkada Kabupaten Bandung, Begini Tanggapan Warga
Dalam penandatanganan nota kesepakatan kerja sama 3 parpol itu turut dihadiri para petinggi dari masing-masing partai itu. Salah satu di antaranya yakni Bupati Bandung periode 2010-2015/2015-2020, Dadang Naser. Terlihat juga anggota DPR RI FPKS Diah Nurwitasari dan Abdul Hadi Wijaya yang merupakan Sekretaris MPW PKS Jawa Barat.
Bahkan, perwakilan DPW Nasdem Jawa Barat, turut menghadiri kegiatan tersebut. Kehadiran perwakilan DPW Nasdem Jawa Barat itu menjadi tamu undangan dalam acara sakral tersebut.
Padahal pada Pilkada Serentak 2024 ini, Partai Nasdem Kabupaten Bandung sebelumnya telah menyatakan bergabung dalam koalisi Bandung Bedas bersama PKB, Gerindra, Demokrat, dan PAN.
Perwakilan Partai NasDem, Rizal Effendi Haris Munandar mengungkapkan, kehadirannya dalam penandatanganan nota kesepakatan trisula parpol Kabupaten Bandung itu. Ia mengaku, kehadirannya itu merupakan salah satu bentuk komunikasi politik dengan partai lain di Kabupaten Bandung.
Terkait soal NasDem yang sebelumnya telah bergabung dengan koalisi Bandung Bedas, ia tidak menjelaskan secara gamblang.
“Alhamdulillah melalui LO, pada kegiatan ini dan saya terima kasih kepada para ketua partai yaitu PKS, Golkar dan PDIP memberikan ruang untuk komunikasi kepada kami. Sehingga bisa hadir di sini. Kita mendapatkan langsung instruksi dan saya mewakilkan fraksi yang harus hadir di sini,” ujar Rizal.
Makna Jargon Politik Trisula Parpol Kabupaten Bandung, Ini Arti Alus Pisan
Liaison officer (LO) dari PKS, Tedi Surahman menuturkan, tiga parpol besar ini bersepakat menjalin kerja sama jelang pilkada. Ia juga menjelaskan jika komunikasi politik 3 partai itu sudah terjalin sejak lama. Hingga akhirnya, ketiga parpol ini menyetujui jargon politik yang bakal mereka gunakan di Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Bandung.
“Perjalanan kami sudah cukup lama. Komunikasi dibangun dengan semua partai politik. Setiap kali pertemuan, kami selalu membahas soal masa depan Kabupaten Bandung. Akhirnya, tiga partai ini sepakat menjalin kerja sama pada Pilkada 2024. Jargon yang kami pakai yaitu Alus Pisan,” ucapnya.
Ia menerangkan, jargon politik trisula parpol itu mengandung makna yang dalam bagi pembangunan di Kabupaten Bandung ke depan. Akronim dari Alus Pisan ini yakni agamis, luhung, unggul, dan sejahtera. Sedangkan akronim Pisan yaitu hepi (happy, bahagia) dan berkesan.
“Koalisi ini adalah kerja sama kesetaraan. Kita punya hak dan kewajiban serta peran yang sama dalam mengelola Kabupaten Bandung,” ucanya.
Baca Juga : FK3I Jawa Barat Soroti Maraknya Pemasangan Poster Dipaku di Pohon
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto mengatakan, deklarasi kerja sama ini tepat pada 1 Muharram 1446 Hijriah. Sehingga, menjadi momentum luar biasa sebagai awal kebangkitan bukan hanya urusan duniawi, melainkan juga ukhrawi.
“Setelah melalui proses panjang di antara pimpinan partai. Awalnya kita tergabung dalam empat parpol yaitu Golkar, PKS, PDIP dan PAN saat itu. Kita sudah menandatangani kerja sama di antara empat parpol. Namun saat itu, belum melakukan publish kepada masyarakat. Kita menahan dulu karena ingin membereskan berbagai kondisi, terutama komitmen-komitmen yang bakal kita bangun dalam rangka kerja sama ini,” ungkap Sugianto.
Namun pada akhirnya dari empat partai akhirnya menyisakan 3 partai lantaran PAN bergabung dengan koalisi Bedas. Hingga akhirnya, trisula parpol Kabupaten Bandung ini menyepakati poin-poin penting untuk membangun kesepahaman menjelang Pilkada 2024.
“Menurut kami, sangat penting kesepahaman ini terbangun terlebih dahulu. Sehingga nanti kalau kita sudah sepaham, baru nanti kita terjemahkan di teman-teman LO. Nanti secara lebih rinci, kami sudah punya poin-poin penting. Hanya ini nanti masih kami musyawarahkan di internal tim LO,” tuturnya.
Meski Sudah Terjalin Kerja Sama, Tidak Tutup Kemungkinan Partai Lain Bergabung
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan mengaku bersyukur kesepakatan ini bisa terjalin dan mengumumkannya secara resmi kepada masyarakat.
“Ini seleksinya luar biasa. Kami yakin dengan komunikasi tiga parpol kami siap menghadapi pilkada ke depan. Ke depan Kabupaten Bandung harus Alus Pisan,” ungkap Gun Gun.
“Sah-sah saja ketika di lapangan ramai menyebutkan trisula parpol Kabupaten Bandung. Tapi tentunya tidak menutup juga kalau misalkan ada parpol lain ingin gabung juga. Karena waktu masih cukup termasuk dengan parpol non parlemen terus terjalin komunikasi. Pada intinya, yang punya visi dan cara pandang nyaah ke Kabupaten Bandung, harus benar-benar kita mulai dari saat ini,” Gun Gun menambahkan.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara mengungkapkan hal senada. Ia menjelaskan, pihaknya menyambut baik kerja sama trisula parpol di Kabupaten Bandung ini. Harjoko pun mengharapkan jalinan komunikasi yang solid menghadapi Pilkada 2024.
“Kerja sama ini sebenarnya sudah pernah kami coba pada periode lalu. Cuma belum klik. Mudah-mudahan sekarang bisa,” ujar Harjoko. (Ecep/R13/HR Online)
