harapanrakyat.com,- Update terbaru korban terduga keracunan di SMAN 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran kini tinggal 19 orang. Sebelumnya totalnya 66 siswa.
Hal itu terungkap saat Kepala KCD XIII, Camat, Kepala Puskesmas Mangunjaya, serta MKKS SMA, SMK dan SLB se Kabupaten Pangandaran memantau langsung seluruh Faskes yang merawat korban.
Kepala KCD XIII Provinsi Jawa Barat Widhy Kurniatun mengatakan, siswa yang saat ini mendapatkan perawatan 19 orang lagi. Sedangkan yang berada di Puskesmas Padaherang ini tersisa 5 siswa lagi.
Baca juga: Puluhan Siswa Korban Keracunan di Pangandaran Berangsur Pulih
“Saya cek langsung kondisinya sudah jauh lebih baik ketimbang waktu saya ke lapangan hari Jumat dan Sabtu kemarin. Besok Insya Allah mudah-mudahan sudah bisa pulang dalam keadaan sehat dan pulih secara medis sehat seperti biasa,” kata Widhy, Senin (22/7/24).
Widhy menambahkan, pihaknya juga terus memberikan pemahaman ke orang tua siswa bahwa anak-anak harus sampai tuntas menjalani perawatan hingga sembuh. Hal itu sesuai SOP agar mereka sehat dan aman.
“Kami memonitoring di beberapa tempat yang masih ada siswa-siswi dirawat. Sedangkan yang mendapatkan perawatan di sekolah hari ini sudah sehat dan pulang ke rumahnya masing-masing,” pungkasnya.
Update Terbaru Korban Terduga Keracunan
Sementara itu, salah satu dokter Puskesmas Padaherang dr. Ines mengatakan, untuk pasien siswa SMAN 1 Mangunjaya saat ini tinggal 5 orang. Sedangkan kondisinya sudah membaik.
“Kalau sudah memungkinkan sehat secara maksimal, kita akan memberikan pengobatan hiring. Saat ini keluhan seperti demam sudah tidak ada, tinggal masih lemah dan sambil pemulihan saja,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Mangunjaya Teti Gumiati mengaku bersyukur kondisi anak-anak yang mendapatkan perawatan berangsur pulih. Bahkan, berdasarkan pemeriksaan dokter yang 19 besok sudah bisa pulang.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang membantu proses ini. Bahkan, hari ini ada donasi dari Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB yang ada di Pangandaran. Kami akan salurkan ini kepada siswa yang menderita sakit,” terangnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memohon maaf atas peristiwa ini. Menurutnya, ini adalah musibah yang semua orang tidak mengharapkannya.
Sedangkan tempat yang menjadi 2 ruangan perawatan para siswa terduga korban keracunan itu, pihaknya besok akan melakukan sterilisasi agar bisa digunakan untuk belajar siswa.
“Sementara hari ini dan besok pembelajaran secara daring. Sedangkan hari Rabu kita siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar rutin kembali seperti biasa,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi, terdapat 5 faskes yang merawat para siswa SMAN 1 Mangunjaya, yakni pada Senin kemarin sebanyak 41 siswa, terdiri Puskesmas Mangunjaya 14 siswa yang kini sudah pulang.
Kemudian Puskesmas Padaherang 9, dan 4 sudah pulang. Lalu Klinik Mitra Sehat jumlah pasien 4 siswa, sudah pulang 2 dan di Klinik Sulthan Medika dari 9 siswa belum ada yang pulang.
Selanjutnya di Klinik Cahya Medika dari 5 siswa yang mendapatkan perawatan, 2 siswa sudah pulang. (Mad/R6/HR-Online)