Senin, April 21, 2025
BerandaBerita TerbaruUbadah bin Shamit, Pemimpin Palestina yang Berpendirian Teguh

Ubadah bin Shamit, Pemimpin Palestina yang Berpendirian Teguh

Ubadah bin Shamit merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi dalam beberapa kitab sejarah, namanya kurang populer. Apabila dibandingkan dengan sahabat lain seperti Umar bin Khattab, Abu Bakar, Utsman bin Affan, Khalid bin Walid, Ali bin Abi Thalib dan yang lainnya.

Baca Juga: Haritsah bin Suraqah, Sahabat Rasul yang Syahid di Usia Muda

Ubadah selalu mengikuti Rasulullah di medan peperangan. Ia melindungi dan menyelamatkan dari orang yang hendak melukai Rasulullah.

Ubadah bin Shamit dan Kisahnya

Ubadah lahir di Madinah, dari suku Khazraj. Ia memiliki nama panjang Abul Walid Ubadah bin Abi Ubadah as-Shamith bin Qais bin Ashram bin Fikhr bin Qais bin Tsa’labah bin Ghanim bin Salim bin Auf bin Umar bin Khazraj al-Anshari.

Sahabat nabi yang satu ini juga terkenal karena melakukan Bai’atul Aqabah yang kedua dari enam puluh orang. Bai’atul Aqabah merupakan perjanjian antara penduduk Madinah sebelum hijrah dengan Nabi Muhammad. Isi perjanjian ini salah satunya adalah melindungi umat Islam dan Nabi.

Pemimpin Pertama di Palestina

Ubadah secara langsung ditunjuk oleh Nabi Muhammad supaya ia menjadi pemimpin di Palestina. Ini sekaligus menyerukan ajaran Islam dengan sejarah para nabi.

Pada waktu itu, kota Syam direbut kembali oleh umat Islam. Kemudian untuk beberapa sahabat, Rasulullah utus agar menyerukan ajaran Islam. Selain itu juga mengajarkan Al Quran kepada para penduduk di sana.

Utusan tersebut adalah Ubadah bin Shamit ke Palestina dan Abu Darda’ ke Damaskus. Rasulullah memerintahkannya untuk menetap di Palestina, lalu menjadi pendakwah. Setelah bertahun-tahun menetap di Palestina, akhirnya mayoritas penduduk setempat menjadi Muslim.

Lalu tak berselang lama, ia menjadi pemimpin di Palestina atas perintah Rasulullah. Sejak saat itu, di sana mulai berjalan sistem pemerintahan.

Pengangkatannya sebagai pemimpin bukan tanpa alasan, Ubadah memang dipandang cocok menjadi pemimpin di wilayah tersebut. Ini sesuai dengan kitab Imam Nawawi.

Ubadah bin Shamit, Pemimpin Palestina yang Berpendirian Teguh

Sosok Berpendirian Teguh

Ubadah selalu memegang teguh kepribadian. Terbukti saat ia setia berdiri tegap di samping Rasulullah saat berperang, banyak gemerlap harta rampasan. Namun ia tak pernah goyah oleh harta tersebut.

Gelar Al-Faruq pada masa pemerintahan Umar bin Khattab pun tak lantas mendorongnya menerima jabatan. Kecuali dalam mengajar Umar dan juga memperdalam pengetahuan agama.

Baca Juga: Muhammad bin Maslamah, Pelindung dan Pahlawan Rasulullah

Rupanya ia menjauhkan usaha yang berkaitan dengan kemewahan, harta benda dan kekuasaan. Maka dari itu, ia mencari cahaya bimbingan ke Suriah bersama dengan Abu Darda dan Mu’adz bin Jabal.

Penghafal Al Quran

Ubadah bin Shamit pada zaman Nabi Muhammad termasuk sahabat dari kalangan Anshar yang telah hafal Al Quran. Bahkan, ia pernah mendapat tugas untuk menjadi guru atau mengajarkan agama pada penduduk Syam. Penugasan oleh Umar bin Khattab ini bersama dengan Muadz Bin Jabal dan Abu Darda.

Ubadah juga meriwayatkan 181 hadits, 6 di antaranya mendapat persetujuan bersama oleh Bukhari dan Muslim.

Salah satu hadits yang diriwayatkannya adalah tentang keutamaan Tauhid. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits tersebut, “Siapa yang mengucapkan:

Peran Ubadah lainnya adalah dalam proses pembebasan wilayah Mesir. Ia menjadi penentang keras pemerintahan Muawiyah. Pada waktu itu Muawiyah sebagai gubernur atau pemimpin Syam.

Muawiyah kepada Ubadah mengatakan jika tidak akan membiarkannya berkuasa untuk selama-lamanya. Mengetahui hal tersebut, Umar bin Khattab mengirim surat kepada Muawiyah yang isinya bahwa tidak akan ada kekuasaan kecuali Ubadah bin Shamit.

Saat pemerintahan Muawiyah bin Abi Sufyan, Ubadah menjadi hakim di Palestina untuk pertama kalinya.

Ia menikahi Ummu Haram binti Milhan al-Anshariyyah dan telah meninggalkan beberapa keturunan. Kemudian ia wafat 24 Hijriyah di Ramallah, Palestina. Ia tutup usia di usia 72 tahun pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan.

Penduduk Madinah dan Palestina menatap haru atas kepergian sahabat yang saleh dan zuhud tersebut. Sahabat Nabi tersebut menjadi sosok paling teguh memenuhi baiat. Bahkan ia tidak takut dan selalu mengawasi kesalahan dari Muawiyah.

Baca Juga: Rafi bin Malik dari Suku Khazraj yang Masuk Islam Pertama Kali

Awal mulanya Ubadah bin Shamit dari suku Khazraj ini hanya menjadi wakil dari kaum keluarganya. Akan tetapi, berkat kegigihannya ia menjadi pelopor Islam dan pemimpin dari kaum Muslim. (R10/HR-Online)

Kaca Spion Mobil Bulat, Kecil tapi Perannya Besar

Kaca Spion Mobil Bulat, Kecil tapi Perannya Besar

Kalau Anda suka memperhatikan detail mobil, pasti pernah lihat spion yang bentuknya bulat dan unik. Spion mobil jenis ini biasanya menonjol di sisi mobil,...
Ribuan Warga Terdampak Banjir Luapan Sungai Ciputrahaji Ciamis, Ini Data Lengkapnya

Ribuan Warga Terdampak Banjir Luapan Sungai Ciputrahaji Ciamis, Ini Data Lengkapnya 

harapanrakyat.com,- Pasca terjadinya banjir, Pemdes Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis merilis jumlah total rumah yang terendam banjir luapan sungai Ciputrahaji. Kepala Desa Sindangrasa Egi Suprayoga...
Kartu Berdaya untuk Masyarakat

Kata Wali Kota Banjar Program Kartu Berdaya untuk Semua Masyarakat, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menegaskan bahwa Program Kartu Berdaya merupakan program pemerintah kota untuk semua masyarakat yang memenuhi persyaratan. Pemanfaatan program tersebut...
Kebahagiaan Een Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Bupati Ciamis

Kebahagiaan Een Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Bupati Ciamis

harapanrakyat.com,- Dapat bantuan dari Bupati Ciamis, Een (60) yang merupakan warga Dusun Sukasari, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis mengaku bahagia. Terlebih rumahnya kini...
Ricky Siahaan Meninggal Dunia Setelah Konser di Tokyo, Jepang

Ricky Siahaan Meninggal Dunia Setelah Konser di Tokyo, Jepang

Kabar Ricky Siahaan meninggal dunia, gitaris dari grup band Seringai, datang sebagai kejutan besar bagi banyak orang. Ricky, yang masih tergolong muda, terkenal sebagai...
Longsor di Sumedang Terjang Dua Desa, Rusak Rumah Warga Hingga Jebol

Longsor di Sumedang Terjang Dua Desa, Rusak Rumah Warga Hingga Jebol

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang menyebabkan rumah warga di dua Desa yakni Desa Baginda dan Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang,...