harapanrakyat.com,- Tiara Rahmi Pratiwi atau yang dikenal sebagai Ratu Durian Tasikmalaya mengirim dua motor untuk Pegi dan Saka Tatal.
Sebelumnya Tiara memang bernazar untuk memberikan motor pada Pegi apabila Pegi menang di sidang Praperadilan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pegi dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eki. Merasa tidak melakukan perbuatan keji tersebut, Pegi mengajukan sidang praperadilan.
Hakim kemudian mengabulkan gugatan Pegi. Ia pun bisa merasakan udara bebas setelah sebelumnya ditahan Polda Jabar.
Cerita Pegi yang viral mendorong Tiara bernazar. Saat Pegi bebas, ia pun menunaikan nazarnya tersebut.
Tak hanya Pegi, Saka Tatal yang sebelumnya dihukum karena tuduhan terlibat kasus Vina Cirebon juga menerima motor dari Bos Durian Tasikmalaya tersebut.
Motor Smash tahun 2005 dikirim ke rumah Pegi dan Saka Tatal di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (14/7/2024).
Baca Juga: Ratu Durian Tasikmalaya Siap Berikan Motor untuk Pegi Setiawan Cirebon Usai Nazar
Alasan Ratu Durian Tasikamalay Beri Motor ke Pegi dan Saka Tatal
Pegawai Tiara menempuh 5 jam perjalanan membawa motor untuk Pegi dan Saka Tatal dari Tasikmalaya ke Cirebon.
“Iya kemarin langsung diterima oleh Pegi dan Saka di kediaman masing-masing. Saya tidak ikut ke Cirebon, hanya VC lewat Pegi, dan alhamdulillah kelihatannya Pegi senang sekali,” ujar Tiara saat dihubungi harapanrakyat.com, Senin (15/7/2024).
Tiara menganggap Pegi merupakan orang yang terzolimi, sehingga ia terketuk membantunya.
Selain motor Suzuki Smash, ia juga memberi uang cash, jaket kulit, dan mukena untuk keluarga Pegi di Cirebon.
Menurutnya, alasan memberi motor ke Pegi Cirebon, karena terketuk hatinya, melihat orang yang terzolimi, dirinya pun merasakan, kalau hal tersebut menimpa kepada dirinya entah bagaimana.
Tiara memberikan sepeda motor untuk mengganti motor milik Pegi yang diambil sama polisi.
“Waktu motor Pegi diambil sama polisi, saya udah nazar. Dari hati saya sendiri pengen ngasih motor, kalau misalkan Pegi bebas di sidang praperadilan,” ungkapnya.
Begitu Pegi bebas, ia pun segera mencari motor yang sama persis dengan motor Pegi yang diambil polisi, yaitu motor Suzuki Smash tahun 2005.
Baca Juga: 3 Orang Warga Tasikmalaya Meninggal Akibat Minum Miras Oplosan, 2 Kritis
“Saat Pegi bebas, langsung mencari motor yang sama persis, alhamdulillah dapat dan hari Minggu kemarin diantar ke Cirebon langsung,” katanya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)