Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita TerbaruTumbuhan Paling Beracun di Dunia, Berbahaya dan Perlu Dihindari

Tumbuhan Paling Beracun di Dunia, Berbahaya dan Perlu Dihindari

Tumbuhan paling beracun di dunia perlu dihindari. Itulah kenapa, mengetahui tanaman ini sangat penting. Secara biologi, tumbuhan ini membawa racun yang berbahaya.

Baca Juga: Tumbuhan yang Mengandung Retinol, Baik untuk Kecantikan

Sayangnya, mungkin masih banyak orang yang belum memahami hal ini. Tentu saja ini sangat berbahagia karena seseorang bisa tanpa sadang menyentuh atau mengonsumsinya.

3 Tumbuhan Paling Beracun di Dunia

Sejak Bumi terbentuk, tumbuhan sudah ada menjadi salah satu penghuni planet ini. Selama jutaan tahun, terdapat berbagai jenis tanaman, dari yang sudah punah hingga yang masih tersedia saat ini.

Berbagai jenis tanaman tumbuh di Planet Bumi. Tumbuhan ini seringkali menjadi makanan hewan maupun manusia untuk bisa bertahan hidup.

Akan tetapi, sebenarnya tumbuhan juga merupakan makhluk hidup. Tentu saja itu membuat tumbuhan memiliki mekanisme pertahanan diri sendiri.

Berbagai jenis tumbuhan memiliki sistem pertahanan diri yang unik dan tidak sama satu sama lain. Beberapa di antaranya ada yang berduri, tampilan yang menyeramkan dan bahkan hingga beracun.

Ketika memiliki racun, maka tanaman ini termasuk berbahaya untuk makhluk hidup yang memangsanya. Racun tersebut bisa memberikan efek samping ringan hingga parah yang berakibat pada kematian.

Oleh karena itu, manusia wajib memahami jenis-jenis yang beracun. Dengan begitu, mereka bisa menghindari tanaman-tanaman tersebut. Sehingga bisa tetap sehat dan tidak mendapatkan efek samping buruh untuk tubuh.

Poison Ivy

Tumbuhan Paling Beracun di Dunia, Berbahaya dan Perlu Dihindari

Poison Ivy jadi tumbuhan paling beracun di dunia yang pertama. Tanaman jenis ini banyak masyarakat temukan di daerah Amerika Utara.

Menariknya, orang-orang Amerika Utara selalu berhati-hati dengan tanaman satu ini. Poison Ivy memiliki ciri khas berdaun tiga sehingga mudah masyarakat kenali.

Tanaman ini sebenarnya merupakan kerabat dekat dari poison sumac atau Toxicodendron vernix dan poison oak atau Toxicodendron diversilobum. Mereka adalah tanaman-tanaman yang mengandung bahan kimia urushiol.

Kandungan urushiol di dalam Poison Ivy bisa memicu peradangan pada kulit yang sangat parah, gatal, hingga nyeri atau terkenal dengan dermatitis kontak. Jadi, Poison Ivy memang tidak bisa manusia sentuh sembarangan.

Lebih mengerikan lagi, urushiol ini bisa bertahan di pakaian, sepatu, tanah, peralatan, hingga hewan yang melakukan kontak langsung dengan Poison Ivy. Sehingga, racunnya masih tetap bisa membahayakan manusia.

Tembakau (Nicotiana tabacum)

Kalau tumbuhan paling beracun di dunia ini tentu sudah sangat terkenal. Tembakau nyatanya menjadi kesukaan banyak orang.

Baca Juga: Pohon yang Akarnya Menggantung, Fungsi dan Ciri-Cirinya

Ternyata, tembakau ini menjadi salah satu tanaman yang paling beracun. Tembakau merupakan tanaman non-pangan komersial namun penggunaannya paling banyak di dunia.

Meski populer, seluruh bagian dari tembakau, terutama di bagian daun beracun. Bagian-bagian tembakau mengandung alkaloid beracun nikotin dan juga anabisine.

Tembakau menjadi racun bagi jantung. Ketika mengonsumsinya secara langsung, tembakau bahkan bisa menyebabkan kematian dalam kasus terparah.

Menurut WHO, tembakau sudah bertanggung jawab atas kematian lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya. Fakta ini tentu membuat tembakau cocok menjadi salah satu tanaman beracun yang berbahaya.

Jelatang

Jelatang atau Urtica dioica adalah jenis tumbuhan paling beracun di dunia berikutnya. Tanaman ini dapat manusia temukan di seluruh Eurasia, Amerika Utara, Afrika Utara, dan beberapa bagian Amerika Selatan.

Dari tampilan, Jelatang memang tidak mencurigakan. Tanaman ini memiliki bentuk seperti daun pada umumnya dan berwarna hijau.

Namun, daun dan batang muda pada Jelatang memiliki rambut menyengat dengan asam format di dalamnya. Kandungan asam format ini menyebabkan iritasi dan gejala lain.

Apabila manusia menyentuh Jelatang, maka bulu-bulu yang seperti jarum akan menyuntikkan asam ke dalam kulit. Kemudian, orang yang menyentuhnya akan merasakan sensasi terbakar, kesemutan dan juga ruam gatal.

Namun, efek samping dari racun Jelatang hanya bisa bertahan sekitar 24 jam saja. Bahkan ketika sudah dimasak, Jelatang aman untuk manusia konsumsi karena termasuk tanaman herbal juga.

Itulah tiga tanaman paling beracun yang dekat dengan manusia. Dengan memahaminya, maka orang-orang tidak akan mudah menyentuh dan mengonsumsinya.

Informasi ini wajib dipahami agar tidak ceroboh. Sebab, efek samping dari racun dalam tanaman bisa mengancam nyawa manusia.

Baca Juga: Tumbuhan yang Tidak Memiliki Daun dan Cara Adaptasinya

Tumbuhan paling beracun di dunia bahkan ada yang bisa manusia konsumsi, seperti halnya jelatang. Namun, sebagian besar memang sebaiknya tidak didekati. Tanaman beracun juga harus manusia olah dengan benar agar racunnya tidak berbahaya. (R10/HR-Online)

Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...
Shin Tae-yong Jawab Rumor Melatih Persija dan Persebaya

Buka-Bukaan! Shin Tae-yong Jawab Rumor Melatih Persija dan Persebaya

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, rumornya akan melatih Persija Jakarta dan Persebaya. Terbaru, akhirnya pelatih asal Korea Selatan tersebut menjawab rumor tersebut. Baca Juga:...
Laga Berat Persebaya di April 2025, dari Persija, Madura, dan Arema

Laga Berat Persebaya di April 2025, dari Persija, Madura, dan Arema

Persebaya Surabaya tampaknya tengah mempersiapkan untuk menghadapi laga berat di April 2025 ini. Meski jadwal Liga 1 indonesia saat ini terbilang padat dan menantang,...
Pengelolaan Sampah TPS Kamisama

Komisi III DPRD Kota Banjar Bakal Evaluasi Kerjasama Pengelolaan Sampah TPS Kamisama 

harapanrakyat.com,- Komisi III DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengevaluasi kerjasama antara pihak pengelola sampah minimasi mandiri (TPS) Kamisama dengan pemerintah kota Banjar. Evaluasi tersebut...
Strategi Bapenda Ciamis untuk Optimalisasi PAD dari PBB-P2

Strategi Bapenda Ciamis untuk Optimalisasi PAD dari PBB-P2

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, terus melakukan optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan...
Belasan Rumah Warga Rusak

Hujan dan Angin Kencang di Purwadadi Ciamis, Belasan Rumah Warga Rusak

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai dengan tiupan angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (10/4/2025) sore, membuat belasan rumah...