Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita JabarTersangka Kasus Mutilasi ODGJ di Garut Terancam Hukuman Mati

Tersangka Kasus Mutilasi ODGJ di Garut Terancam Hukuman Mati

harapanrakyat.com,- Pria inisial E, tersangka kasus mutilasi ODGJ di Garut, Jawa Barat terancam hukuman mati. Meskipun E ramai disebut ODGJ, namun polisi masih terus berkonsultasi dengan ahli kejiwaan untuk memutuskan apakah E benar ODGJ atau bukan.

Kenyataannya, kasus mutilasi yang terjadi di Garut yang melibatkan pelaku diduga ODGJ ini masih diliputi misteri.

Publik masih menunggu penanganan kasus ini. Kepenasaran publik menjadi-jadi lantaran pelaku dan korban diduga sama-sama ODGJ.

Meskipun demikian, Polisi menerapkan pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati paling rendah kurungan seumur hidup.

Baca Juga: Kasus ODGJ Mutilasi ODGJ di Garut, Ada 12 Potongan Tubuh Tercecer di TKP

Polisi juga memerlukan waktu lama untuk menggali motif kasus mutilasi yang terjadi di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut tersebut.

Tersangka Kasus Mutilasi ODGJ di Garut Diperiksa Ahli Kejiwaan

Polisi pun terus melakukan konsultasi dengan ahli kejiwaan RS Polri Sartika Asih Bandung, guna menggali keterangan pelaku.

Pelaku berinisial E bahkan sebelumnya sudah dibawa ke poli kejiwaan RSUD dr Slamet Garut. Namun, dokter di RS Garut tersebut menyarankan penyidik untuk fokus membawa yang bersangkutan ke RS Polri. Hal ini karena pelaku memerlukan penanganan khusus.

“Sekarang di Sartika Asih Bandung Rumah Sakit milik Polda, untuk mengkonsultasikan apakah tersangka ini ada gangguan jiwa atau tidak. Ini gunanya untuk keterangan nanti yang diberikan tersangka. Jika memang mengalami gangguan kejiwaan maka kami akan memperlakukan berbeda,” kata AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Garut, Senin (8/7/2024).

Polisi belum bisa menyimpulkan fakta bahwa pelaku E benar-benar ODGJ atau bukan. Polisi pun menyerahkan pemeriksaan pelaku kepada tim ahli kejiwaan untuk menentukan status selanjutnya.

“Banyak yang beredar di masyarakat bahwa pelaku adalah ODGJ, maka kami ingin memastikan secara saintifik bahwa ini seperti apa, dan faktanya seperti apa,” tambahnya.

Penyidik juga memastikan untuk keperluan status hukum pelaku, perlu ada fakta keterangan ahli bahwa pria berinisial E itu benar Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) atau bukan. Sebelum ada keterangan ahli yang menyebut E sebagai ODGJ, maka sesuai standar operasional serta berdasarkan penyidikan di lapangan, pemeriksaan sejumlah saksi sekaligus temuan di TKP, maka tersangka E pun dikenakan pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati.

Baca Juga: Dinsos Garut Sebut Pelaku dan Korban Mutilasi ODGJ Jalanan yang Tak Tercatat 

“Ini kan baru cerita ke cerita, bahwa ini katanya ODGJ, tapi kan belum ada fakta ini ODGJ. Ya kita menerapkan pasal 338 KUHP dan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman mati,” tutupnya. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

harapanrakyar.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mengirim pemuda dan orang dewasa yang kerap bikin resah masyarakat ke barak militer. Mereka akan mendapat...
Fasilitasi Pondok Pesantren

Perwal Fasilitasi Pondok Pesantren di Kota Banjar Masih Dalam Proses

harapanrakyat.com,- Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon belum adanya Peraturan Wali Kota Banjar atas Peraturan Daerah (Perda) Kota...
Pemain Persib di Media Sosial

Bojan Hodak Bikin Akun TikTok, Pantau Pemain Persib di Media Sosial

Cerita datang dari Bojan Hodak saat membersamai Persib Bandung di musim ini. Dalam kisahnya, ia mengaku rela membuat akun Tiktok pribadi untuk memantau pemain...
Maling Apes, Belum Berhasil Curi Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

Maling Apes, Belum Beraksi Mencuri Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Warga berhasil menggagalkan maling hendak beraksi mencuri motor. Maling motor apes tersebut tertangkap warga yang sedang meronda, berkolaborasi dengan polisi di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten...
Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah siswa yang mendapat hukuman jemur di lapangan sambil hormat oleh oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, menjadi sorotan serta...
Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor asal Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis yang juga seorang santri menabrak batu yang ada di trotoar jalan raya Kawali-Cipaku di Desa...