harapanrakyat.com,- Seorang perempuan muda ditemukan sudah jadi kerangka di Hutan Gunung Gedong, Kampung Bunihurip, RT/RW 002/020, Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024).
Diketahui Kerangka perempuan muda tersebut bernama Iis Aisah (24) warga Pagerageung Kulon, Desa Pagerageung, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut polisi, korban sebelumnya diduga mengalami depresi. Saat evakuasi kerangka korban, petugas dan warga memerlukan waktu 30 menit perjalanan.
“Kita berangkat ke lokasi itu diperkirakan setengah jam, jalan kaki. Sudah mengidentifikasi bahwa benar adanya penemuan kerangka manusia atas nama Iis usia 24 tahun,” Kata Asep Saefullah Kapolsek Pagerageung di lokasi Selasa (30/7/2024).
Menurut Asep, untuk keterangan sementara yang didapat dari warga, Iis ini diduga mengalami depresi alias kurang sehat.
“Keluarga korban melaporkan kehilangan ke Polsek Pagerageung, pada tanggal 27 april 2024,” terangnya.
Baca Juga: Hilang 3 Bulan, Seorang Gadis Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak di Hutan Tasikmalaya
Asep menerangkan, proses evakuasi kerangka perempuan itu membutuhkan waktu 30 menit. Lokasinya berada di ketinggian yang lumayan jauh dan jalannya terjal serta berliku.
“Untuk jenazah dibawa ke puskesmas dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga. Menyatakan pihak keluarga mengakui dengan ciri sandal dan baju yang dipakai korban,” pungkasnya.
Sebelumnya, Hidayat, saksi mata menceritakan sesudah mengecek sumber air untuk pengairan kolam, melihat daun kaliandra. Ia mengambilnya untuk pakan hewan domba. Hidayat melihat disamping batu ada tengkorak kepala.
“Setelah didekati terlihat tubuh manusia yang sudah jadi kerangka dan masih memaki pakaian perempuan,” katanya.
Kemudian Hidayat memberitahukan hal tersebut kepada anaknya, yang juga kepala kewilayahan. Setelah itu memberitahukan kepada ketua RT setempat. Belakangan kerangka perempuan itu merupakan Iis Aisah yang hilang tiga bulan lalu.
“Kemudian 3 orang bersama-sama mendatangi TKP untuk memastikan kembali. Sesudah pasti bahwa itu mayat, langsung melaporkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)