Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisSosok Pangeran Usman, Ulama Besar Penyebar Islam di Kawali Ciamis

Sosok Pangeran Usman, Ulama Besar Penyebar Islam di Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Sosok Pangeran Usman merupakan penyebar agama Islam di eks Kerajaan Galuh atau Kawali, Ciamis. Menariknya, makam ulama besar yang berada di Astana Gede Kawali itu berbentuk panjang.

Konon, makam Pangeran Usman dibuat panjang itu adalah suatu penghormatan dari masyarakat sekitar atas jasa-jasa sang ulama besar tersebut.

Budayawan Kawali dan juga petugas Dinas Pariwisata Ciamis, Enno menceritakan, sosok Pangeran Usman itu sebagai penyebar agama Islam yang datang ke Kawali pada tahun 1643.

Pada saat itu, kata Enno, ada lima ulama besar. Salah satu yang di makamkan di Astana Gede Kawali itu ada dua, yakni Adipati Singacala dan Syekh Pangeran Usman.

“Menariknya, dari nama Pangeran Usman. Kalau Usman itu tidak dari daerah Sunda, jadi beliau itu adalah orang Yaman Timur Tengah. Lalu datang ke Cirebon, di sana Pangeran Usman mendampingi Syekh Syarief Hidayatulloh selama 10 tahun sampai menikah dengan Anjung Sari,” katanya, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Menguak Sejarah dan Mitos Mata Air Cikawali di Astana Gede Ciamis

Menurutnya, Anjung Sari ini adalah salah satu santriwati berikut juga ahli seni. Dari sana keahlian-keahlian dari sang istri, Pangeran Usman mempunyai gagasan dalam media penyebaran agama Islam.

“Salah satunya adanya Genjing Ronyok, seni Tarbang dan lain-lain,” tuturnya.

Sosok Pangeran Usman juga dipercaya oleh Syekh Syarief Hidayatulloh selama 10 tahun di Cirebon pernah menjadi juru tulis Sunan Gunung Jati pada waktu itu. Pangeran Usman juga memimpin 5 ulama besar tersebut.

“Makanya makamnya juga berbeda dengan yang lain, yakni ukurannya panjang. Jadi cirinya itu, beliau itu saking banyak jasanya di tempat ini. Jadi itu suatu bentuk penghormatan masyarakat sekitar,” ucapnya.

Sosok Pangeran Usman Pernah Dirikan Pesantren di Astana Gede Kawali Ciamis

Enno menyebut, Astana Gede Kawali ini pernah dibuat pesantren. Peninggalan-peninggalan seperti prasasti, batu lingga, sampai batu kursi di Astana Gede itu berada di bawah bangunan pesantren tersebut.

“Kenapa begitu, justru Pangeran Usman dan Adipati Singacala itu melindungi. Jadi di abad 17, lagi gencar-gencarnya agama Islam berdatangan. Islam itu juga terbagi ada Islam murni, ada juga Islam yang ditumpangi dengan politik dan kekuasaan,” ucapnya.

“Jadi untuk melindungi hal itu, Sunan Gunung Jati menugaskan ulama agar membangun pesantren disitu (Astana Gede) jadi untuk menyembunyikan prasasti. Sehingga Mataram masuk tidak bisa apa-apa mereka,” tambahnya.

Pada waktu itu, Kawali masuk ke wilayah Keresidenan Cirebon. Jadi yang ingin masuk atau menguasai Kawali tidak bisa, karena harus berhadapan dengan Sunan Gunung Jati.

Enno menegaskan, kalau pesantren tidak adanya itu saat ini belum terungkap. Tapi, bekas-bekas adanya pesantren di Astana Gede Kawali itu ditemukannya beberapa gerabah atau keramik tapi didalamnya itu ada tulisan-tulisan Arab.

“Kemudian ada peninggalan-peninggalan yang ukiran-ukiran Arab, seperti Salawat yang diukir dalam batu. Lalu di sebrang Astana Gede itu adalah lapangan, lalu ada pemakaman umum. Dan nama jalanya itu adalah Rancamaya. Ternyata itu adalah nama pesantrennya,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...