harapanrakyat.com,- Dinas Sosial Kabupaten Ciamis angkat bicara soal penemuan bayi di Payungagung, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/7/2024). Pihaknya mengungkapkan jika ada beberapa warga yang ingin mengadopsi bayi itu.
Sebelumnya, warga sempat heboh dengan adanya temuan bayi perempuan di saung milik warga dengan keadaan masih hidup.
Warga pun langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Payungsari untuk mendapatkan perawatan. Berdasarkan informasi, ada beberapa warga yang ingin meminta untuk mengadopsi bayi perempuan tersebut.
“Iya benar ada beberapa warga, bahkan ada yang datang langsung ke Puskesmas Payungsari untuk meminta mengadopsi bayi tersebut,” ujar Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Ciamis, Nonok Nurlina, Minggu (28/7/2024).
Baca juga: Ada Sejumlah Warga Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang di Panumbangan Ciamis
Nonok mengatakan, terkait kondisi bayi untuk sementara ini masih dalam perawatan di Puskesmas Payungsari, Kecamatan Panumbangan. Sebab, bayi tersebut harus mendapatkan perawatan dulu agar bayinya benar-benar sehat.
“Sesuai SOP masih di puskesmas untuk perawatan terlebih dahulu, sampai dengan proses pemulihan. Karena untuk terkait kesehatannya, masih dalam kewenangan OPD yang menangani kesehatan dengan berkomunikasi ke Dinsos,” katanya.
Terkait tindakan selanjutnya, Nonok menyebut, kalau belum ada titik terang mengenai pelaku yang membuang bayi tersebut dari pihak kepolisian, pihaknya akan menitipkan sementara bayi tersebut ke panti atau yayasan penitipan anak atau bayi.
“Iya kami akan titipkan untuk sementara ke panti atau yayasan penitipan anak dan bayi, sebelum nantinya ada yang mengadopsi,” ucapnya.
Nonok juga mempersilahkan kepada keluarga yang berminat untuk mengadopsi bayi tersebut. Akan tetapi, harus melalui prosedur resmi dan memenuhi persyaratan untuk menjadi calon orang tua angkat (COTA).
“Iya nantinya kalau ingin menjadi calon orang tua angkat untuk mengadopsi bayi tersebut, nantinya ada beberapa format yang harus mereka isi dan nantinya akan ada proses verifikasi. Dan yang memverifikasinya langsung dari Pemerintah Provinsi,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online/R6/HR-Online)