harapanrakyat.com – Pemprov Jawa Barat masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait groundbreaking TPPAS Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung.
Baca Juga : Atasi Sampah, Pemerintah Kota Bandung Harap TPPAS Regional Legok Nangka Segera Selesai
Sekda Jabar, Herman Suryatman mengatakan, saat ini pihaknya sedang bersiap untuk melakukan groundbreaking TPPAS itu. Hal itu seusai penandatangan perjanjian kerja sama dengan PT Jabar Enviromental Solutions yang dikelola konsorsium Jepang, PT Sumitomo Hitachi Zosen.
“Kemarin kan sudah tanda tangan PKS (perjanjian kerja sama). Berikutnya, kami sedang set up untuk groundbreaking TPPA Regional Legok Nangka. Nanti kami minta arahan dari pemerintah pusat,” kata Herman, Selasa (9/7/2024).
Kendati masih mempersiapkan groundbreaking dan menunggu arahan dari pemerintah pusat, Pemprov Jabar memastikan aktivitas di TPPAS Regional Legok Nangka tetap berjalan. Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin juga akan melaporkan progres TPPAS Legok Nangka kepada Presiden.
“Proses yang lainnya tetap berjalan, jadi paralel begitu. Di lapangan sudah mulai ada aktivitas fisik paling tidak yang terfasilitasi Pemprov Jabar. Pak Pj Gubernur akan lapor ke Bapak Presiden,” ujarnya.
Baca Juga : DPRD Kota Bandung Dorong Pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka Segera Rampung
Terkait kesiapan PT Sumitomo Hitachi Zosen, Herman menyatakan, kemungkinan pembangunan secara keseluruhan TPPAS Legok Nangka itu baru bisa terealisasi pada 2025 mendatang.
“Sumitomo kemungkinan di tahun 2025. Kami akan kawal untuk memastikan apa arahan dari Jakarta (pemerintah pusat) seperti apa,” kata dia.
Sebelumnya, Pemkot Bandung mengharapkan pengerjaan TPPAS Regional Legok Nangka segera selesai. Terlebih telah ada langkah dari Pemprov Jabar terkait tindak lanjut operasional TPPAS Regional Legok Nangka.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya menyambut positif langkah Pemprov Jabar yang menggandeng investor asal Jepang. Hal itu dalam rangka menindaklanjuti proyek pembangunan TPPAS Regional Legok Nangka tersebut. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)