Sejarah walkie talkie dapat menjadi informasi yang menarik bagi Anda. Bagaimana tidak, walkie talkie menjadi alat yang cukup populer banyak orang gunakan di era sebelum adanya gadget seperti saat ini. Dengan bisa berkomunikasi dengan orang lain tanpa adanya biaya pulsa menjadi hal yang menyenangkan kala itu.
Walkie talkie ialah alat komunikasi genggam yang berfungsi untuk menghubungkan dua orang atau bahkan lebih menggunakan pancaran gelombang radio. Alat komunikasi ini juga terkenal dengan sebutan Two Way Radio (radio dua arah) dalam istilah formal komunikasi. Alat ini bersistem Half Duplex dan dapat melakukan komunikasi dua arah.
Baca Juga: Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional, Diperingati Tiap 26 Juni
Kita dapat berbicara atau mendengar lawan bicara secara bergantian. Untuk radius bicara walkie talkie adalah 500 m hingga 2,5 km. Menariknya, alat ini tidak membutuhkan pulsa seperti telepon atau alat komunikasi umum lainnya.
Sejarah Walkie Talkie, Alat Komunikasi Perang
Walkie talkie ditemukan di tahun 1937 oleh Donald Lewes Hings , P.Eng, M.B.E.C.M., seorang penemu asal Kanada. Saat pertama kali ia temukan, alat ini belum bernama walkie talkie seperti yang kita kenal sekarang. Benda ini awalnya bernama Waterproof 2 Ways Radio.
Walkie talkie mulai diproduksi pada tahun 1938. Alat ini memiliki berat sekitar 12 pounds, untuk besarnya 6” x7” x 13”. Antenanya melipat ke bawah dan baterainya berada di dalam case.
Untuk nama walkie talkie pertama kali terdengar di tahun 1941. Hings berkata ke media bahwa walkie talkie ini berasal dari seorang prajurit yang berjalan menggunakan C 18 dengan seragamnya.
Lalu, seorang reporter bertanya kepada prajurit tersebut tentang apa yang ia lakukan. Prajurit itu lalu menjawab dengan berkata bahwa
”Kau bisa bicara (talk) dengan ini (C 18) saat kau sedang berjalan (walk) menggenggam ini (C 18)”.
Sejarah walkie talkie mendapatkan inovasi dari seorang penemu dari Kanada yang besar di Amerika, AI Gross. Alat ini adalah penemuan pertamanya yang menggunakan hand-held radio FM kecil dengan alat komunikasi dua arah. Alat itu ia kembangkan saat ia duduk di bangku SMA di Cleveland pada tahun 1938.
Dalam sejarahnya, walkie talkie awalnya alat ini berguna untuk kebutuhan militer, khususnya saat perang terjadi. Untuk walkie talkie pertama yang anggota militer gunakan yaitu Radio Man. Alat ini berbahaya karena tentara yang menggunakan alat ini hanya dapat menggunakan senjata kecil saja. Ini karena bobot dari Radio Man yang cukup berat.
Prajurit yang membawa alat ini merupakan tugas yang penting. Hal ini karena prajurit dapat menyampaikan informasi kepada rekannya tentang posisi musuh dan hal lainnya. Ini tentu dapat menjadi keunggulan yang sangat signifikan di medan perang yang sangat butuh informasi musuh.
Tips Penggunaan Walkie Talkie
Setelah mengetahui sejarah walkie talkie, selanjutnya yaitu tentang tips penggunaannya. Walkie talkie memiliki cara penggunaan yang berbeda antar merek satu dengan yang lainnya. Ini juga berbeda dengan merek yang satu dengan lainnya.
Namun, umumnya walkie talkie memiliki cara penggunaan sebagai berikut:
Gunakan Pesan “To The Point” atau Pendek Saja
Jika Anda menggunakannya, pastikan untuk menggunakan pesan pendek. Selain itu, pastikan penerima memahami atau mengerti pesan yang ingin Anda sampaikan.
Baca Juga: Penemuan Unik di Dunia yang Menakjubkan dan Misterius
Jika pesan yang ingin Anda sampaikan cukup panjang, Anda bisa mencoba untuk mempersingkatnya terlebih dahulu sebelum bicara dengan walkie talkie.
Bicara Dengan Intonasi yang Jelas
Anda harus berbicara dengan intonasi yang jelas agar lawan bicara dapat mengerti pesan yang ingin Anda sampaikan. Anda wajib memastikan suara Anda normal, hal ini agar lebih mudah terdengar lawan bicara. Jarak ideal untuk bicara dengan walkie talkie yaitu sekitar 3 inci dari microphone radio.
Gunakan Kata-Kata atau Istilah yang Umum
Anda bisa menggunakan kata-kata umum yang Anda gunakan sehari-hari. Hal ini untuk mempermudah lawan bicara mengerti maksud yang ingin Anda sampaikan. Hal ini juga agar komunikasi dua arah yang terjalin menjadi efektif.
Jangan Menggunakan Obscenities
Jaringan gelombang radio yang menggunakan gelombang publik, gelombang ini dikontrol oleh FCC’s (Federal Communications Commission’s) policies. Federal Communications Commission’s memiliki wewenang untuk memonitor percakapan kita kapan saja.
Tekan Tombol Push-To-Talk
Saat Anda menggunakan walkie talkie, Anda perlu untuk menekan tombol ini selama satu detik sebelum Anda bisa mulai untuk bicara. Bunyi “beep” dapat menjadi tanda bahwa Anda sudah dapat bicara setelah menekan tombol tersebut. Namun, mungkin tandanya berbeda-beda di setiap merek walkie talkie.
Baca Juga: Temuan Teraneh di Dunia yang Menarik dan Misterius
Itulah seputar informasi mengenai sejarah walkie talkie dan tips penggunaannya yang dapat Anda pelajari. Jika Anda menerapkan semua tips di atas, Anda dapat berkomunikasi dengan walkie talkie. Anda dapat berkomunikasi dengan dua orang atau lebih menggunakan alat ini. Pastikan komunikasi Anda efektif agar tidak terjadi miss communication. (R10/HR-Online)