Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarSarasehan Perlindungan Kekayaan Intelektual Digelar Kemenkumham Jabar dan BOMA

Sarasehan Perlindungan Kekayaan Intelektual Digelar Kemenkumham Jabar dan BOMA

harapanrakyat.com,- Acara Sarasehan Perlindungan Kekayaan Intelektual digelar Kanwil Kemenkumham Jawa Barat bersama BOMA (Baresan Olot Masyarakat Adat), Senin (22/7/2024).

Baca Juga: Pelantikan Pejabat Pembina Keamanan, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Jabar

Acara tersebut bertujuan untuk menghargai dan mengakui nilai-nilai kearifan lokal dalam kekayaan budaya serta alam yang ada di Jawa Barat.

Kepala Divisi Yankumham Andi Taletting Langi dalam laporannya menyampaikan bahwa, Sertifikat KIK (Kekayaan Intelektual Komunal) dan Sertifikat IG (Indikasi Geografis) diberikan untuk melindungi berbagai produk, atau pengetahuan keunikan tradisional Jawa Barat.

Hal ini sebagai langkah dalam mendukung pelestarian praktik-praktik tradisional, yang mana masyarakat setempat telah melestarikannya selama berabad-abad.

Melalui kegiatan tersebut, masyarakat lokal di Jabar bisa memperkuat identitasnya sebagai pemegang sekaligus penjaga kekayaan alam dan budaya yang berharga.

Karena hal tersebut tak hanya untuk meningkatkan kebanggaan lokal, tetapi juga memberikan motivasi agar terus melestarikan pengetahuan dan tradisi secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Kakanwil Jabar Buka Secara Resmi Sarasehan Perlindungan Kekayaan Intelektual

Acara sarasehan resmi dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Masjuno. Hadir pula Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, serta narasumber Laina Sumarlina Sitohang selaku Analis Kebijakan Muda DJKI.

Kemudian Ganjar Kurnia dari Majelis Masyarakat Sunda, Eka Santosa sebagai Duta Sawala, seniman Jabar, Budi Dalton, serta Dadang Hendris dari Forum Penyelamat Hutan Jawa.

Dalam sambutannya  Eka Santosa menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian dari Kemenkumham Jawa Barat kepada Pelestarian Budaya Jabar.

Menurut Eka Santosa, Menkumham RI sudah sangat berjasa karena perhatian dan memajukan Masyarakat Adat.

“Dalam rangka Pinton Ajen yang ke-3 ini kita berharap dapat memajukan lagi Adat Sunda yang makin mendunia. Dan bagi masyarakat adat di Indonesia, kegiatan ini menjadi stimulus untuk semakin eksis seiring dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Sementara itu, Kakanwil Masjuno dalam sambutannya mengatakan, acara ini bukan sekedar seremoni formal saja, tapi merupakan peristiwa yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal.

Baca Juga: Kemenkumham Jabar Dukung Pemerintah Berantas Penyalahgunaan Narkoba dan Judi Online

Tentunya upaya pelestarian budaya tradisional ini sangat berharga bagi masyarakat. Acara sarasehan ini merupakan bukti nyata dari upaya kolektif guna melindungi serta menghargai terhadap warisan alam dan budaya di Provinsi Jawa Barat.

Masjuno juga menjelaskan bahwa, keberadaan sertifikat-sertifikat tersebut tidak hanya untuk memastikan hak-hak hukum secara adil bagi komunitas lokal. Tapi mengamankan pengetahuan mengenai praktik-praktik tradisional yang sudah diturunkan secara turun-temurun.

Kehadiran BOMA Istimewa

Dalam acara Sarasehan Perlindungan Kekayaan Intelektual ini, hadirnya BOMA kian menambah keistimewaan.

“Kita hadir disini sebagai simbol dari pengakuan terhadap peran sentral pemerintah bareng masyarakat adat Jabar menjaga keseimbangan alam dan manusia. Serta mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi berikutnya. Jika mau mengenal budaya maka turun sampai ke alam,” terangnya.

Lanjut Masjuno, jangan hanya pandai berkata-kata, tapi buktikan dengan berkarya. Jadilah manusia yang bisa bermanfaat, jangan yang hanya memberikan mudorotnya.

“Yang bisa kita banggakan pada dunia yaitu adat istiadat. Jabar boleh berbangga lantaran Indikasi Geografisnya telah mendunia. Seperti Batik Kopi Java Preanger, dan cemplongan,” imbuhnya.

Masjuno pun mengajak Masyarakat Adat untuk bisa lebih peduli sekaligus melindungi kekayaan budaya yang dimiliki. Karena Jawa Barat merupakan gudangnya seni. Kebesaran bangsa karena masyarakatnya menghargai budayanya sendiri.

Ia pun berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas merayakan momentum saja, tetapi berkomitmen yang lebih serius lagi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman alam dan budaya di Indonesia.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas LITMAS, Kemenkumham Jabar dan IPKEMINDO Sosialisasikan Tupoksi PK dan APK

“Komitmen berkelanjutan adalah hal yang jadi pekerjaan kita semua dalam melangsungkan budaya kita agar terus digunakan secara turun-temurun,” tutupnya. (Eva/R3/HR-Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...