Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita TerbaruSandra Dewi Keberatan 88 Tas Mewahnya Disita, Ngaku Hasil Endorse

Sandra Dewi Keberatan 88 Tas Mewahnya Disita, Ngaku Hasil Endorse

Sandra Dewi keberatan 88 tas mewahnya disita dan diserahkan Kejari Jakarta Selatan. Ia mengklaim jika tas tersebut bukan hasil uang korupsi. Penyitaan tas milik artis Indonesia ini berkaitan dengan kasus sang suami, Harvey Moeis yang menjadi tersangka korupsi timah.

Baca Juga: Tampilan Baru Lolly Putri Nikita Mirzani Kenakan Hijab Tuai Pujian

Kuasa hukum Harvey, Harris Arthur Haedar mengungkap jika tas-tas mewah milik klien bukan dari hasil korupsi. Ia menyatakan jika barang-barang tersebut dari hasil kerjanya sendiri.

Sandra Dewi Keberatan 88 Tas Mewahnya Disita Penyidik

Kuasa hukum Harvey memberikan pernyataan keberatan atas penyitaan tas mewah milik Sandra Dewi. Sebab, tas tersebut merupakan hasil endorse.

Namun, pihaknya tetap kooperatif menerima keputusan tersebut. Sang aktris akan membuktikannya di pengadilan.

“Pastinya beliau keberatan , tapi karena beliau kooperatif, bilang Enggak Apa-Apa, Buktikan di Pengadilan,” ungkapnya.

Penyerahan Barang Bukti ke Kejari Jakarta Selatan

Selain tas mewah berbagai merek milik sang aktris, penyidik juga menyita barang bukti lainnya. Barang bukti tersebut milik Harvey Moeis berupa 8 mobil mewah.

Kendaraan tersebut antara lain 1 unit Mercedes-Benz, 2 unit Ferrari, 1 unit Porsche, 1 Mini Cooper, 1 Roll Royce, 1 Vellfire dan 1 Lexus. Lalu untuk pelimpahan ada 11 tanah dan bangunan.

Baca Juga: Ungkapan Manis Salshabilla Adriani untuk Ibrahim Risyad

Sang pengacara menyatakan jika semua kendaraan tersebut tidak ada yang atas nama sang aktris. Namun, itu semua memang pemberian dari suaminya, termasuk Sandra Dewi keberatan 88 tas mewahnya disita.

Dugaan Tindak Pidana Korupsi Segera Memasuki Persidangan

Pelimpahan Harvey dan 17 tersangka, sejauh ini ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Termasuk berkas-berkas dan barang bukti terkait. Kejagung telah melimpahkan tersangka kasus korupsi timah, Helena Lim dan Harvey Moeis ke Kejari Jaksel. 

Di hadapan awak media, Kejari memperlihatkan seluruh barang bukti yang memiliki nilai fantastis. Terdapat uang pecahan asing dan rupiah bertumpuk-tumpuk, perhiasan, tas branded hingga mobil mewah. 

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar menerangkan terkait barang bukti Harvey Moeis. Rinciannya adalah 11 bidang/unit tanah dan bangunan. Untuk 4 unit di Jaksel, 2 unit di Tangerang dan 5 unit di Jakbar. 

Ada tas branded 88 unit, mata uang asing USD 400.000 dan perhiasan sejumlah 141 buah. Kemudian logam mulia dan uang rupiah Rp 13.581.013.347.

Sementara untuk barang bukti milik Helena Lim  berupa tanah dan bangunan 6 unit, kendaraan 3 unit, uang pecahan dolar singapura dan rupiah. Kemudian terdapat barang mewah seperti 45 unit perhiasan, 37 tas branded, dan jam tangan 2 unit merek Richard Mille.

Penyerahan berkas perkara Helena Lim dan Harvey Moeis ini sudah lengkap dan segera memasuki persidangan. 

Baca Juga: Respon Tantri Kotak Soal Pernyataan Ahmad Dhani Terkait Royalti

Sandra Dewi keberatan 88 tas mewahnya disita karena pengakuannya merupakan hasil endorse, akan dibuktikan di pengadilan. Disisi lain, harapan Harli Siregar dapat mengungkap kasus dugaaan korupsi timah Helena Lim dan Harvey Moeis secara terang-terangan. Hal ini sebagai bentuk keseriusan Kejagung andil dalam pemberantasan pidana korupsi. (R10/HR-Online)

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...