harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, menerima 5 pasien korban yang diduga keracunan makanan. Korban merupakan siswa SMA Negeri 1 Mangunjaya, Pangandaran.
Hari kelima pasca kejadian dugaan keracunan, 5 korban belum bisa pulang, karena masih adanya keluhan-keluhan yang dirasakan.
Baca Juga: Ngobatan Katarak dan Tumor Mata bersama Dokter RSUD Pandega Pangandaran
Meski begitu, Direktur RSUD Pandega Titi Sutiamah melalui Kabid Pelayanan Medis Liza Octa Ferostina mengatakan, bahwa 5 korban kondisinya sudah mulai membaik.
“Untuk saat ini masih dalam perawatan, dan untuk kondisinya sudah jauh lebih baik,” katanya, Senin (22/7/2024).
Lanjutnya menambahkan, bahwa dari hari pertama hingga saat ini, untuk penanganan pihaknya terus memantau dan memperhatikan kondisi para korban yang diduga keracunan makanan. Hal itu agar pasien cepat bisa sehat kembali.
“Untuk saat ini kami lebih fokus dalam penyembuhan, agar sembuh total. Tapi kami belum bisa memastikan kapan mereka boleh pulang,” ucapnya.
Ia menjelaskan, bahwa para pasien rata-rata keluhannya sama. Seperti diare, mual, muntah, dan ada panas.
“Untuk pengobatannya kita berikan sesuai gejala dan keluhan yang dideritanya,” jelasnya.
“Alhamdulillah sekarang ini sudah mulai membaik. Hanya masih perlu diobservasi, jadi masih dirawat di RSUD Pandega,” tambahnya.
Baca Juga: Peringati Ikatan Fisioterapi Indonesia, RSUD Pandega Pangandaran Adakan OMEGA
Pihak RSUD Pangandaran berbelasungkawa dengan kejadian yang menimpa siswa siswi di SMAN 1 Mangunjaya.
“Mudah-mudahan semua korban yang diduga keracunan makanan baik yang sedang dalam perawatan di RSUD Pandega atau yang lainnya, segera membaik dan bisa beraktivitas sekolah kembali,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)