harapanrakyat.com – Proses PPDB 2024 di Jawa Barat ternyata masih ada yang menitipkan calon peserta didik (CPD). Mereka yang menitipkan CPD terdiri dari berbagai kalangan seperti. Seperti oknum pejabat, LSM, hingga oknum Aparat Penegak Hukum (APH).
Baca Juga : Pengumuman PPDB Tahap 2, Disdik Jawa Barat Bisa Menganulir CPD Jika Terbukti Curang
Plh Kadisdik Jawa Barat, Ade Afriandi menyatakan, mereka yang menitipkan CPD agar masuk ke sekolah negeri meminta kepada satuan pendidikan. Bahkan, Ade menyebut, ia pun tidak luput dari rayuan oknum yang menitipkan CPD pada saat proses PPDB 2024 ini.
“Bukan ditemukan, ada. Jangankan ke kepala sekolah, ke wakil kepala sekolah juga ada. Ke saya juga ada (yang mencoba menitipkan CPD saat PPDB 2024). Dan itu juga lengkap, dari oknum APH, ormas, LSM, oknum kalangan eksekutif dan legislatif, semua ada,” kata Ade, Sabtu, (6/7/2024).
Ade berujar, oknum-oknum yang menitipkan CPD ini menginginkan sekolah-sekolah tertentu. CPD titipan ini pun jumlahnya bervariatif. Ade menuturkan, ada satu oknum ada yang menitipkan 10 hingga ratusan. Namun untuk jumlah pasti CPD titipan ini, Ade belum mau menyebutkan.
“Ada yang satu orang (oknum) itu (menitipkan) 168 CPD ketika PPDB 2024. Ada yang satu orang titipanya 10, ada yang 20, ada yang 40, ada yang seratusan,” ujarnya.
Baca Juga : 90 Persen dari 226 Ribu Dokumen PPDB Jawa Barat Tahap Kedua, Lolos Masuk ke Sekolah Tujuan
Segera Lakukan Rapat Evaluasi Soal CPD Titipan Saat PPDB 2024
Sebagai tindak lanjut, kata Ade, pihaknya akan menggelar rapat evaluasi PPDB secara menyeluruh dengan kepala kantor cabang dinas beserta unsur lainnya. Hasilnya, akan ia sampaikan kepada Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Kemudian ia pun akan menyampaikan laporannya itu ke Kemendikbud Ristek.
“Panitia PPDB Jawa Barat akan melakukan rapat evaluasi secara menyeluruh. Kami akan menyampaikan titipan dari siapa, dari pejabat mana, ada berapa orang. Kami akan menyampaikan agar pimpinan mengetahui, siapa saja yang selama ini menjadi bagian dalam titip menitip dalam rekomendasi,” ucapnya.
Sebagai informasi, Pemprov Jabar bersama berbagai pihak menandatangani pakta integritas tentang pemberantasan jual beli kursi dan CPD titipan pada PPDB 2024. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)