Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita PangandaranPerjalanan Ida Nurlaela, dari Istri Bupati Pangandaran hingga Berlabuh di Senayan

Perjalanan Ida Nurlaela, dari Istri Bupati Pangandaran hingga Berlabuh di Senayan

harapanrakyat.com,- Awalnya Hj Ida Nurlaela dikenal sebagai istri Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. Namun, Ida memanfaatkan posisinya sebagai istri bupati untuk membantu masyarakat Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. 

Kegiatannya tak melulu mendampingi suami bertugas. Ida juga aktif berkegiatan hingga ia dikenal masyarakat luas. Inilah yang membuatnya melenggang dengan mulus ke senayan sebagai anggota DPR dari Dapil 10 Jabar (Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar).

15 Jabatan Ketua Diemban Ida Nurlaela sebagai Istri Bupati Pangandaran

Sebagai istri Bupati Pangandaran, Ida otomatis berperan sebagai Ketua PKK, Ketua YKI (Yayasan Kanker Indonesia), dan Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Pangandaran.

Posisinya sebagai istri bupati juga membuat Ida memiliki tanggung jawab sebagai Bunda Literasi, Bunda Genre (GENerasi beREncana), Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), hingga Bunda Stunting.

Bukan itu saja, Ida juga merupakan Ketua PMI Kabupaten Pangandaran, Ketua Forum Kabupaten Sehat, hingga Ketua Kormi (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Pangandaran.

“Saya memiliki 15 jabatan ketua selama menjadi Ibu Bupati 2 periode. Salah satu contohnya menjadi Ketua Dekranasda. Jabatan ini sangat penting, karena kaitannya dengan ciri khas oleh-oleh kunjungan suatu daerah,” kata Ida Nurlaela kepada harapanrakyat.com, Sabtu (20/7/2024).

Dekranasda merupakan wadah tempat bernaung para pegiat ekonomi kreatif. Di Pangandaran sendiri, Dekranasda berjalan dengan baik hingga meraih Jabar Award untuk kerajinan Hata (anyaman tas dari bahan rumput gunung).

“Pasarnya sudah bagus, sudah dijual ke pasar Eropa, juga ada Batik Dahon Ecoprint Alam di Pangandaran yang dicetak oleh pengrajin. Ini kerjasama dengan orang luar negeri seperti Belanda dan Swiss,” jelasnya.

Dari sekian banyak jabatan ketua yang diembannya, Ida mengakui tanggung jawab sebagai Ketua Dekranasda Pangandaran paling berat.

“Paling berat itu menjadi Ketua Dekranasda soalnya membangkitkan semangat kreatif dan masih terus berproses sampai sekarang. Mulai dari pelatihan-pelatihan produk, inovasi perizinan kita gratiskan, juga pelatihan produk halal, itu kita fasilitasi,” kata Ida. 

Baca Juga: Bupati Pangandaran Turun Langsung Pastikan Puluhan Siswa yang Diduga Keracunan Tertangani Maksimal

Diganjar Penghargaan di Tingkat Nasional

Terkait masalah kesehatan, peran Ida Nurlaela sebagai Bunda Stunting pernah diganjar penghargaan di tingkat nasional.

“Sangat berkesan saat menjadi Bunda Stunting, sampai mendapat penghargaan di tingkat nasional,” katanya.

Sebagai Bunda Stunting, Ida memulai program penanganan stunting dengan tanaman kelor.

“Kelor kan banyak di kita sangat bagus untuk menangani Stunting. Anak dari usia dini harus konsumsi itu, tapi saat ini belum sampai pemerintah yang mewajibkan konsumsi,” ujarnya.

Sementara sebagai Bunda PAUD Pangandaran, Ida berusaha agar anak-anak sudah bersekolah sejak usia dini.

Tak jauh berbeda dengan perannya sebagai Bunda PAUD, Ida juga cukup berhasil sebagai Bunda Literasi Pangandaran. Salah satunya adalah budaya membaca di Pangandaran meningkat.

“Gemar membaca meningkat, juga Duta Baca kita selalu juara kedua di tingkat provinsi. Otomatis langsung sebagai Duta Baca Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Baca Juga: Berperan dalam Kemajuan Literasi di Pangandaran, Ida Nurlaela Wiradinata Didapuk sebagai Bunda Literasi

Terjun ke Masyarakat Sejak 2017, Jadi Modal Nyaleg

Ida Nurlaela mengaku sudah aktif di masyarakat dari 2017. Ia mendapat dukungan dari sang suami yang notabene Bupati Pangandaran.

“Dari tahun 2017 saya sudah seperti itu, aktif di masyarakat. Kemudian berusaha mencapai target dengan support dari Bupati. Saya hanya meyakinkan saja ke Pak Bupati, bantuan-bantuan yang dari pusat kita minta kawal sehingga sampai ke masyarakat,” jelasnya.

Di dunia politik, Ida Nurlaela juga bukanlah orang baru. Ida merupakan kader PDI Perjuangan sejak 30 tahun lalu.

“Sebagai kader partai sudah 30 tahun, bisa didudukan sebagai anggota dewan, tapi di mana saja juga bukan hanya anggota dewan saja, yang penting niat untuk menyejahterakan masyarakat,” jelasnya.

Politik bagi Ida merupakan salah satu akses untuk menyejahterakan masyarakat hingga akhirnya ia pun diminta untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR.

“Maju ke politik salah satu akses ke masyarakat. Saya disuruh nyalon itu diminta oleh DPD Provinsi Jawa Barat, bukan oleh Bapa (Jeje Wiradinata, red) tapi atasannya. Sebagai kader partai siap ditempatkan di mana saja itu prinsipnya. Kita berikan juga untuk kebermanfaatan masyarakat,” ungkapnya.

Awalnya Ida dicalonkan partai untuk bantu-bantu. Ia mengakui pencalonannya sebagai anggota DPR bahkan tidak terkondisikan dengan baik.

“Lucunya di 4 Kabupaten saya turun kampanye tidak diberi kesempatan diikuti struktur partai. Saya hanya keliling ke masyarakat saja ternyata organisasi yang saya pegang itu positif,” ujarnya. 

Ia pun turun ke masyarakat dengan leluasa. Ida Nurlaela yang aktif di berbagai organisasi ternyata membuat jaringannya lebih luas. Ia pun mudah merekrut orang.

“Karena saya orang lapangan, ditempa tidak kenal lelah dan biasa terjun di masyarakat,” kata Ida.

Ida menegaskan, partai bukanlah tempat mencari kenyamanan, tapi ia berusaha terjun ke masyarakat agar bermanfaat.

“Sudah dari 7 tahun aktif turun langsung ke masyarakat, selain itu tidak terbebani untuk menang juga. Buktinya baliho sedikit, tapi kita intens turun ke masyarakat,” katanya.

Strategi Ida

Strategi lainnya, Ida juga menggunakan berbagai media sosial dan media massa untuk menunjukkan aktivitasnya ke masyarakat.

“Menggunakan Medsos, mulai dari IG hingga Tiktok. Lalu juga lewat berbagai berita di media massa itu sudah saya lakukan dari 7 tahun yang lalu. Saya tidak mencari kenyamanan selama menjadi istri Bupati, tapi apa yang bisa dilakukan agar bermanfaat untuk masyarakat dan mengubah pola pikir masyarakat agar maju dan sejahtera,” tegasnya.

Ida mengakui modal nyaleg sudah ia tabung sejak 7 tahun lalu, yakni lewat berbagai kegiatan di masyarakat.

“Misalnya melalui giat Desa Pelopor kita turun dan 7 tahun itu modal saya melangkah sejak jadi istri bupati,” paparnya.

Kampanye Hanya 3 Bulan

Ida mengaku kampanye hanya 3 bulan. Ia pun tidak mendidik konstituennya dengan memberikan uang, tapi cukup meyakinkan masyarakat dengan dirinya apa adanya.

“Kita jelaskan esensi politik itu apa, saya dari PDI Perjuangan tidak bisa memberikan apa apa. Kita jelaskan pakem kami partai wong cilik dan tidak akan melakukan kegiatan yang sifatnya hura-hura hanya melayani masyarakat. Saya tidak menganggap diri saya harus menang saya kembalikan ke masyarakat,” jelasnya. 

Saat kampanye, Ida Nurlaela juga bersama caleg lainnya dari pusat yang punya banyak prestasi.

“Ada pengusaha muda, kreatif, jago IT dan punya konsep PDIP ke depan. Tentunya punya banyak prestasi juga. Saya bukan dianggap saingannya, karena saya pikir mereka yang bakal jadi anggota DPR RI karena diberikan fasilitas dan memiliki modal banyak,” katanya.

Meskipun suami seorang bupati sekaligus ketua DPC PDIP Pangandaran, Ida mengaku tidak mendapat fasilitas istimewa selama nyaleg.

“Saya tidak dikasih apa-apa dan tidak difasilitasi suami sebagai Bupati dan ketua DPC PDIP kan harus netral. Malah saya yang membantu mereka,” katanya.

Baca Juga: Hj Ida Nurlaela Wiradinata dan Rina Saadah, 2 Srikandi Dapil Jabar X Siap Melenggang ke Gedung Senayan!

Ida mengaku tidak yakin akan menang. Namun, saat mendapat suara banyak, Ida mengakui hal itu sebagai investasinya sejak 7 tahun lalu.

“Saya pikir waktu itu tidak akan menang, hanya saya prediksi dapat suara banyak karena sudah investasi lama dari 7 tahun lalu dengan menjabat 15 ketua organisasi sebagai istri Bupati,” tuturnya.

Mimpi Besar Ida Nurlaela untuk Pangandaran

Ida juga memiliki mimpi besar untuk Pangandaran. Ia ingin Pangandaran jadi tempat wisata berkelas dan mendunia. 

“Pangandaran memiliki bandara, ekonomi pasti sangat luar biasa pertumbuhannya. Seperti daerah otonomi khusus, Pangandaran akan maju pesat,” katanya.

Ia pun bertekad untuk memanfaatkan posisinya sebagai anggota DPR untuk kemajuan pembangunan di Pangandaran dan daerah lainnya. Meskipun ia juga mengakui kurang pengalaman, lantaran baru pertama kali menjadi anggota dewan.

‘”Tugas ibu sebagai anggota DPR RI tentu membantu dari operasional penganggaran. Tugas saya nanti ada yang ngatur yakni TA (Tenaga Ahli) akan memikirkan bagaimana anggaran bisa digelontorkan ke Pangandaran. Kita dari pusat harus bisa membantu walau tugas kita partai PDIP sebagai oposisi, karena partai Gerindra yang menjadi Presiden,” kata Hj Ida Nurlaela.

Ia pun meminta doa dari masyarakat agar bisa berkiprah dan menjadi panutan masyarakat. Serta dapat memberikan anggaran sebesar-besarnya di Ciamis, Banjar, Kuningan, dan Pangandaran.

“Minta doanya saya itu salah satu anggota DPR RI, istri kepala daerah juga, tentu oleh KPK terus dipantau ada baiknya juga, harus selalu waspada dan hati-hati. Bisa tidak saya memberikan anggaran untuk Pangandaran dan dapil saya,” katanya 

Pengalaman hidup Ida yang selalu berusaha bertahan di segala kondisi membuatnya berusaha untuk selalu pro rakyat. Ia pun tak memiliki target muluk-muluk. 

Baca Juga: Aktif Kampanye Pendidikan Usia Dini, Bunda PAUD Pangandaran Pernah Diganjar Penghargaan Nasional

“Saya sederhana dan menyederhanakan hidup. Target saya kalau dengan diam saja, minum kopi bahagia itulah bahagia saya. Gak ke mana-mana dan tidak harus bertanya mau jadi apa, tapi berbuatlah untuk sesama sehingga bermanfaat untuk masyarakat Pangandaran dan lainnya,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor: Ndu)

Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...
Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...