Perbedaan termokimia dan termodinamika penting diketahui. Karena memungkinkan untuk dapat memprediksi apakah reaksi tertentu akan menghasilkan panas. Misalnya saja seperti pembakaran terhadap sumbu lilin.
Baca Juga: Titik Didih Etana, Pahami Pengertian Sekaligus Fungsinya
Prediksi juga terkait apakah suatu reaksi membutuhkan panas untuk berlangsungnya. Contohnya adalah reaksi yang terjadi dalam kantong dingin sekali pakai.
Perbedaan Termokimia dan Termodinamika Penting Diketahui
Terdapat beberapa perbedaan antara termokimia dan termodinamika. Berikut ulasannya.
Termokimia
Termokimia merupakan studi atau cabang kimia dan pengukuran energi panas, berhubungan dengan reaksi kimia atau perubahan keadaan fisika. Sinonim dari termokimia ini adalah termodinamika kimia, yang merupakan penerapan termodinamika untuk kimia.
Termodinamika kimia memiliki tujuan utama dalam pembentukan kriteria sebagai ketentuan yang memungkinkan terjadinya transformasi yang dibutuhkan. Melalui cara ini, maka salah satu cabang kimia ini berguna untuk memperkirakan perubahan energi dalam berbagai proses.
Proses perubahan energi tersebut mulai dari perubahan fase, reaksi kimia dan pembentukan larutan. Reaksi kimia berkaitan dengan penyerapan dan pelepasan energi panas. Penyebabnya dari pembentukan yang terjadi dalam reaksi dan pemutusan ikatan kimia.
Untuk memutus ikatan kimia, maka penyerapan energi harus dari luar. Saat ikatan kimia terbentuk, lalu energi akan lepas ke lingkungan sekitar.
Berdasarkan mekanisme perpindahan panas, terdapat dua jenis reaksi kimia. Pertama reaksi endotermik atau energi panas yang diserap dan reaksi eksotermik atau energi panas dilepaskan.
Terdapat istilah entalpi dalam termokimia. Ini merupakan kuantitas termodinamika setara dengan total kandungan pada sebuah sistem. Tidak bisa mengukur kuantitas entalpi, namun bisa menghitung nilai perubahannya.
Sehingga rumus perubahan entalpi adalah Entalpi (∆H) sama dengan energi internal sistem ditambah produk tekanan (P) dan volume (V).
∆H = U + PV
Menggunakan entalpi spesies kimia berbeda, maka bisa menentukan banyak parameter dan panas reaksi. Panas reaksi merupakan perubahan entalpi.
Termodinamika
Dalam bahasa Yunani termodinamika berasal dari kata thermos yang artinya panas dan dynamic atau perubahan. Jadi, termodinamika merupakan cabang dari ilmu fisika yang membahas hubungan bentuk energi lain dengan panas, memiliki perbedaan dengan termokimia.
Bentuk energi tersebut seperti energi listrik, kimia atau mekanik. Ilmu ini juga menjelaskan terkait hubungan antara semua bentuk energi.
Pada sistem terjadinya proses pertukaran energi atau perubahan wujud, termodinamika klasik dengan kinetika reaksi tidak ada hubungannya. Alasan inilah yang membuat istilah termodinamika merujuk pada termodinamika setimbang.
Baca Juga: Perubahan Entalpi Pembentukan Standar, Pengertian dan Jenisnya
Salah satu konsep dasar ilmu ini adalah entropi. Entropi akan meningkat seiring penyebaran materi dan energi. Hal ini akan menyebabkan keacakan lebih besar dalam sistem.
Perubahan entropi dalam reaksi kimia memainkan peran penting. Karena akan menentukan spontanitas sebuah reaksi. Tanda proses spontan adalah pengikatan entropi.
Dengan demikian, konsep utamanya adalah proses kuasistatik bentuk waktu dipelajari, yakni dalam termodinamika tak-setimbang.
Hukum dari ilmu ini kebenarannya sangat umum. Lalu hukum-hukumnya tidak bergantung pada rincian sistem dan interaksi penelitian. Artinya, penerapannya untuk sistem perimbangan transfer energi dan wujud dengan lingkungan.
Konsep ilmu ini penemu pertama kalinya adalah para ilmuwan pada abad ke-19 M. Mereka membuat mesin dengan kemampuan mengadakan perubahan energi.
Tujuan pengubahan energi untuk memudahkan pekerjaan. Energi akan berubah menjadi usaha, yakni dengan besar perubahan energi lebih maksimal. Mesin pertama mereka mampu mengubah energi gerak menjadi energi potensial.
Dengan prinsip dasar yang mereka gunakan adalah peristiwa tumbukan. Usaha inilah yang berhasil mengembangkan teori-teori termodinamika pada abad ke-20.
Perbedaan Utama
Termodinamika merupakan cabang ilmu fisika, pembahasannya adalah hubungan antara energi panas dengan bentuk energi lainnya. Sedangkan termokimia merupakan cabang ilmu kimia berkaitan dengan pengukuran energi panas dengan reaksi kimia.
Sementara itu dari segi teori, termodinamika menjelaskan hubungan energi panas dengan semua bentuk energi. lalu termokimia penjelasan hubungan energi panas dengan reaksi kimia.
Hubungan kedua ilmu ini merupakan cabang dasar kimia fisik, mengatur perilaku energi dan juga materi dalam sistem kimia.
Baca Juga: Pengertian Reaksi Redoks, Ciri-ciri dan Fungsinya
Jadi, termokimia merupakan cabang dari termodinamika. Perbedaan yang mendasar antara termodinamika dan termokimia adalah bahwa termodinamika merupakan studi hukum terkait hubungan panas dan reaksi kimia. Sedangkan termokimia merupakan studi kuantitatif hubungan antara panas dan reaksi kimia. (R10/HR-Online)