Perbandingan gaji antara dua sosok pelatih besar, Shin Tae Yong dan Roberto Mancini, saat ini menjadi sorotan dalam dunia sepak bola internasional. Terutama menjelang Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Shin Tae Yong memimpin Indonesia, sedangkan Roberto Mancini sendiri merupakan pelatih Arab Saudi. Keduanya akan memimpin tim masing-masing, dalam persaingan sengit untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Undian Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Indonesia Masuk Grup Neraka, Erick: Kita Kasih Kejutan
Namun, di balik kemampuan mereka dalam mengelola tim nasional, terdapat perbedaan mencolok dalam hal gaji dan prestasi.
Perbandingan Gaji Shin Tae Yong dan Roberto Mancini Dilihat dari Prestasi dan Profil Pelatih
Siapa yang tidak kenal dengan Mancini. Ia berhasil membawa Italia menjadi juara Euro 2020, sehingga merupakan figur yang dihormati di Eropa.
Prestasinya yang gemilang tidak hanya membanggakan Italia, tetapi juga menambah nilai dan pengakuan atas kemampuannya sebagai pelatih yang mumpuni.
Di sisi lain, Shin Tae Yong juga tidak kalah berprestasi. Meskipun belum memiliki gelar sebesar Mancini, pelatih asal Korea Selatan ini berhasil membawa Indonesia U-23 mencapai posisi keempat di Piala Asia. Hal tersebut menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan sepak bola di level internasional.
Jika melihat dari perbedaan gaji antara Shin Tae Yong dan Roberto Mancini memang sangat mencolok.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Mancini menerima gaji tahunan sekitar 30 juta euro atau sekitar Rp496 miliar dari Arab Saudi.
Angka ini mencerminkan status dan prestasi Mancini yang luar biasa di kancah sepak bola Eropa.
Baca Juga: Jelang ASEAN U-19 Boys Championship 2024, Coach Indra Sjafri Panggil 33 Pemain
Di sisi lain, Shin Tae Yong menerima sekitar 1 juta dolar AS per tahun dari PSSI, dengan kontrak jangka panjang.
Meskipun berbeda jauh dalam nominalnya, gaji Shin Tae Yong mencerminkan penghargaan terhadap kemampuannya sebagai pelatih, dengan visi jangka panjang untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
Implikasi bagi Tim Nasional dan Pemain
Perbedaan gaji antara STY dan Roberto Mancini ini, tidak hanya mencerminkan disparitas ekonomi antara sepak bola Eropa dan Asia. Tetapi juga dapat mempengaruhi cara kerja dan motivasi pelatih serta pemain.
Mancini, dengan gajinya yang besar, mungkin memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya dan fasilitas yang mendukung pengembangan timnas Italia.
Baca Juga: Shin Tae Yong Belum Tandatangani Perpanjangan Kontrak Baru
Di sisi lain, Shin Tae Yong, meskipun dengan anggaran yang lebih terbatas, harus mengandalkan strategi dan kemampuan manajerialnya untuk mengoptimalkan potensi timnas Indonesia.
Perbandingan gaji Shin Tae Yong dan Roberto Mancini tidak hanya sekadar perbedaan nominal. Tetapi juga, mencerminkan tantangan dan kesempatan yang dihadapi oleh kedua pelatih dalam mengelola tim nasional mereka.
Meskipun berbeda secara ekonomi, keduanya memiliki fokus yang sama untuk membawa timnya meraih prestasi maksimal di panggung internasional. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)