Selain memperhatikan anjurannya, pastikan juga mengetahui berbagai pantangan makanan anak ADHD. Dalam hal ini, ADHD merupakan singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Kondisi kesehatan tersebut membuat anak-anak mengalami gangguan psikiatrik.
Baca Juga: Pantangan Makanan Penderita Panu, Hindari Agar Lekas Sembuh
Biasanya anak tersebut akan bersikap hiperaktif. Selain itu, anak ini juga seringkali memperhatikan segala sesuatunya secara berlebihan. Supaya kondisinya tidak semakin buruk, sudah semestinya memperhatikan berbagai makanan yang hendak dikonsumsi.
Pantangan Makanan Anak ADHD yang Harus Dihindari
Tak bisa kita pungkiri bahwa makanan yang dikonsumsi bisa mempengaruhi sang anak. Anak dengan kondisi ADHD nyatanya juga memiliki pantangan tersendiri.
Dengan menghindari atau menjauhinya, maka kondisinya bisa tetap stabil. Begitu pula sebaliknya. Jika mengonsumsinya, maka kondisi sang anak akan semakin menjadi-jadi. Adapun jenisnya ialah sebagai berikut.
Ikan dengan Kandungan Merkuri
Salah satu jenis makanannya yakni ikan yang memiliki kandungan merkuri di dalamnya. Adapun contohnya ialah ikan todak dan ikan makarel.
Pada dasarnya, mengonsumsi ikan yang di dalamnya terdapat kandungan merkuri bisa membuatnya semakin hiperaktif. Oleh karena itu, perhatikan jenis ikan yang hendak diberikan untuk sang buah hati. Jangan sampai melanggar pantangan makanan anak ADHD.
Kafein
Kafein juga termasuk salah satu hal yang perlu penderita ADHD hindari. Hal ini karena kandungan kafein tersebut bisa memicu rasa gelisah jika sampai masuk ke tubuh penderitanya.
Mengenai makanan atau minuman yang di dalamnya terdapat kandungan kafein, contohnya seperti teh dan kopi. Selain itu, ada juga beberapa jenis minuman bersoda yang mengandung kafein di dalamnya.
Mirisnya lagi karena ada coklat yang juga mengandung kafein. Hal ini khususnya dark chocolate.
Permen
Sudah bukan rahasia lagi apabila permen jadi salah satu cemilan favorit anak-anak. Bahkan banyak anak yang kesulitan untuk menolaknya.
Hal ini tentu berbahaya bagi penderita ADHD. Penderita ADHD yang mengonsumsi permen bisa membuatnya lebih aktif atau memicu sugar rush. Permen memang termasuk pantangan makanan anak ADHD.
Baca Juga: Pantangan Makanan Hepatitis A, Salah Satunya Junk Food
Karena anak jadi aktif, tentu bisa saja kesulitan dalam mengendalikan perilakunya. Mengetahui hal itu, sudah semestinya membatasi pemberian permen demi tumbuh kembang sang buah hati.
Makanan Cepat Saji
Bukan hanya kalangan orang dewasa maupun remaja saja yang menyukai makanan cepat saji, melainkan juga anak-anak. Akan tetapi, hal tersebut tidak baik bagi penderita ADHD.
Alasannya yaitu makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko gangguan perilaku pada penderita ADHD. Alasan lainnya, makanan cepat saji tersebut juga kurang sehat.
Hal ini lantaran di dalam pantangan makanan anak ADHD tersebut ada kandungan gula, garam dan lemak. Maka dari itu, pastikan tidak memberikannya kepada sang buah hati.
Makanan dengan Kandungan Pemanis Buatan
Di pasaran, ada banyak jenis makanan yang di dalamnya terdapat kandungan pemanis buatan. Adapun salah satu contohnya yaitu sereal.
Makanan yang memiliki kandungan pemanis buatan bisa membuat penderitanya jadi lebih aktif. Untuk itu, batasi kandungan pemanis buatan agar penderita tidak semakin hiperaktif.
Cara Menangani Penderita ADHD
Anak ADHD harus memperhatikan berbagai pantangan makanan. Selain itu, masih ada banyak cara lainnya yang juga bisa dilakukan untuk menangani penderitanya.
Salah satu caranya terungkap lewat akun Instagram @terapeutik.id. Akun ini menyebut bahwa penderita ADHD perlu menjalani pengobatan sekaligus terapi sesuai dengan anjuran dokter.
Cara menangani penderita masalah kesehatan ini juga sesuai dengan penjelasan di akun Instagram @sasanazamzam. Akun tersebut menyediakan layanan yang menunjang tumbuh dan kembang pada sang buah hati.
Layanan tersebut meliputi terapi sensori integrasi dan okupasi. Adanya terapi ini bisa membantu sang buah hati untuk melakukan tindakan ataupun respon secara tepat.
Terapi ini juga membantu sang buah hati untuk mandiri melalui latihan-latihan yang terarah. Dengan demikian, buah hati tercinta bisa berkembang sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Pantangan Makanan Hepatomegali dan Penyebabnya
Setelah simak uraian di atas, pastinya bisa tahu apa saja pantangan makanan anak ADHD. Bukan hanya itu saja, pahami juga berbagai cara untuk menangani penderitanya. Dengan begitu, kondisi kesehatan penderita ADHD bisa semakin baik dari hari ke hari. Hal ini bisa membuatnya lebih stabil. (R10/HR-Online)