harapanrakyat.com,- Nelayan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini sedang sumringah. Pada musim ikan layang yang sudah berlangsung selama dua minggu ini, nelayan bisa panen ikan sampai 3 ton dalam sekali melaut.
Solehudin, seorang nelayan Pangandaran mengatakan para nelayan sudah dua minggu ini sedang panen ikan layang. Nelayan kemudian mengolah ikan tersebut menjadi asin.
“Ia sekarang sedang panen musim ikan layang, sekali melaut saja saya bisa menghasilkan ikan layang 2 sampai 3 ton,” kata Solehudin, Selasa (2/7/2024).
Baca Juga: Dapat Bantuan Perahu, Nelayan Pangandaran Ucapkan Terimakasih ke Prabowo
Untuk menghasilkan ikan yang banyak, Solehudin biasanya menggunakan jaring jenis caduk. Alasannya, jaring ini mempunyai ukuran yang cukup besar.
Ikan layang ini merupakan ikan yang biasa dijadikan bahan ikan asin karena ukurannya yang kecil.
“Ukuran ikannya kan kecil-kecil jadi mudah kering jika di jadikan ikan asin. Ditambah lagi saat ini cuaca lagi bagus,” ujarnya.
Setelah ditangkap dan dicuci bersih, ikan layang kemudian direbus lalu diberi garam secukupnya dan dijemur sampai benar-benar kering.
“Direbus, digaramin, lalu dijemur sampai kering,” jelasnya.
Setelah kering, ikan itu dikemas dan dijual di kios-kios sekitar Pangandaran. Bahkan ada juga yang dikirim ke luar kota seperti Bandung, Jakarta dan ke wilayah Jawa Tengah. Untuk harga ikan asin layang ini perkilonya Rp. 30.000/ kilogram.
“Biasanya para pecinta ikan asin jenis ini diolah digoreng, atau di sambal balado, tergantung selera,” ungkapnya. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)