Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarMeski Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Tersangka Mutilasi di Garut Tetap Diproses Khusus

Meski Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Tersangka Mutilasi di Garut Tetap Diproses Khusus

harapanrakyat.com,- Erus, tersangka mutilasi di Garut, Jawa Barat, dinyatakan secara resmi mengalami gangguan jiwa oleh Rumah Sakit Sartika Asih Bandung. Tersangka terbukti melakukan mutilasi sesama ODGJ di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada akhir Juni lalu.

Baca Juga: Tersangka Kasus Mutilasi ODGJ di Garut Terancam Hukuman Mati

Hal itu dikatakan penyidik Polres Garut setelah pihaknya menerima lampiran dari dokter jiwa RS Sartika Asih Bandung.

Meski statusnya mengalami gangguan jiwa, tapi polisi tetap melanjutkan perkara tersebut dengan penanganan khusus.

Erus yang merupakan pria ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), menjadi tersangka utama dalam kasus mutilasi sesama ODGJ di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut yang terjadi beberapa waktu lalu.

Tersangka sendiri statusnya masih merupakan tahanan Polres Garut, meskipun ia dititipkan di tahanan khusus orang dengan gangguan jiwa.

Proses Khusus untuk Tersangka Mutilasi di Garut

Biasanya apa jika pelaku dalam keadaan ODGJ, polisi akan menghentikan proses penyidikan. Namun, dalam kasus mutilasi di Garut ini, polisi belum mau menghentikannya. Artinya, kasus tersebut masih harus maju dengan proses khusus.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Korban Mutilasi di Garut

“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dan tim ahli dari rumah sakit, tersangka ini mengalami gangguan kejiwaan,” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Rabu (31/7/2024).

Walaupun demikian, lanjut Adi Susilo, kasus ini tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku, meski korbannya masih belum diketahui identitasnya hingga saat ini.

“Saat ini kami masih melanjutkan penanganan kasusnya. Polisi akan segera melengkapi berkas penyidikan untuk diserahkan kepada Kejaksaan agar dapat segera disidangkan,” imbuhnya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, kasus mutilasi ODGJ yang terjadi pada tanggal 30 Juni 2024 lalu, tepatnya hari Minggu, menghebohkan warga Kabupaten Garut.

Warga di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong dihebohkan dengan penemuan jasad yang terpotong-potong beberapa bagian di pinggir jalan.

Pihak kepolisian pun menegaskan bahwa status hukum Erus yang merupakan tersangka mutilasi di Garut itu apakah nantinya akan direhabilitasi di RS Jiwa, atau mendapat vonis hukuman. Ketentuan itu adalah hasil putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Garut.

Baca Juga: Horor! Ada Sesajen di TKP Pembunuhan Kakek di Garut, Polisi Terjunkan K9

“Nanti yang menentukan hukumannya akan seperti apa, itu majelis hakim Pengadilan Negeri Garut,” pungkas Iptu Adi Susilo. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...